HARIANHALMAHERA.COM–Setelah batal memghadiri panen Raya di Desa Wairoro, Halmahera Tengah (Halteng), Menteri Pertanian (Mentan) RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) memastikan akan datang ke Halteng dalam rangka meninjau lokasi penanaman padi dan tanaman holtikultura.
Kedatangan mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu dijadwalkan pada 25 Maret bulan ini, bertepatan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya dalam rangka persemian Bandara Kuabang, Kao. Halmahera Utara (Halut).
Kepastian kedatangan SYL ini disampaikan langsung sang Menteri kala bertemu dengan Bupati Halteng Edi Langkara dan Wabup Abdulrahim Odeyani Jumat (19/3) pekan kemarin.
Untuk penanman padi dan tanaman holtikulturan ini, Pemkab sendiri sudah menyediakan lahan seluas 10.000 hektar melebihi permintaan Kementan seluas 5.000 hektar.
“Kita sudah sediakan lahan seluas 10. ribu hektar di tiga titik, antara lainya Wairoro, Madapolo dan trans Wale,”ungkap Bupati yang juga ikut turut didampingi Kadistan Halteng Yusmar Ohorella
Kementan juga meminta peningkatan produksi padi di Halteng serta produksi tanaman hultikultura lainnya. “Pemerintah pusat akan terus mensport, semua program peningkatan produksi pangan di Halmahera Tengah,”terang Politisi Golkar ini.
Selain Mentan SYL, Elang-Rahim juga melakukan pertemuan dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Dalam pertemuan itu, Bupati menjelaskan berbagai hal mengenai perkembangan operasi perusahaan, hingga soal-soal teknis di lapangan. “Pak Bahlil bilang tenang saja, katong selesaikan samua sekaligus. Pokoknya pak bupati dong bae-bae sah,” ucap Elang mengutip pernyataan Bahlil. (tr1/pur)
