HARIANHALMAHERA.COM— Kepemimpinan Edi Langkara dan Abd. Rahim Odeyani memasuki tahun keempat. Masyarakat pun sudah merasakan perubahan dari duet yang akrab disapa Elang-Rahim itu. Nyatanya, pembangunan tidak sebatas di pusat pemerintahan, melainkan semua desa yang tersebar di sembilan Kecamatan.
Paling nyata dirasakan, yakni terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat. Seperti tuntasnya persoalan jaringan 4G, penerangan jalan, infrastruktur jalan hotmix di Kecamatan Patani Barat, Pulau Gebe, Patani Utara menuju patani Timur, serta Kecamatan Patani.
Kebijakan strategis dan pembangunan dasar, sudah menyentuh angka 90 persen. Prosentase yang jika dibandingkan periode sebelumnya setara dua kali kepemimpinan kepala daerah.
“Elang-Rahim membangun mulai dari desa Sumber Sari Kecamatan Weda Selatan, sampai Desa Sakam, hingga Pulau Gebe sesuai kebutuhan yang dibutuhkan. Begitu juga dengan pembangunan destinasi pariwisata. Apalagi Bokimaruru saat ini sudah terkenal dan menjadi ikon Halteng. Nusliko Park juga dibangun karena posisi berdekatan dengan kota, mudah dijangkau setiap kalangan, tidak membutuhkan ongkos yang begitu besar,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Halteng, Zakaria Abd. Latif
Dia menambahkan, untuk peningkatan penguatan ekonomi, Dinas Pariwisata Halteng menyerahkan perahu karet dan paddle board kepada kelompok pencinta alam Bokimaruru.
“Alasan jaringan 4G lebih dulu dibangun di Desa Sagea Weda Utara, yang mendahului desa lain karena ini dalam rangka untuk penyebar luaskan Bokimaruru di media sosial dengan cepat,” terang Zakaria.
Zakaria pun menegaskan, jika ada pihak yang membedakan pembangunan selama 10 tahun kepemimpinan dengan 4 tahun kepemimpinan, pasti sangat jauh. “Empat tahun kepemimpinan saat ini jauh dinikmati dan sangat menyentuh masayarakat dibandingkan dengan periode sebelumnya,” tandasnya.(tr-01/fir)