HARIANHALMAHERA.COM–Kendati distribusi vaksin Covid-19 sudah menjangkau sampai ke pelosok, namun, yang menjadi persoalan jatah kuota vaksin yang diterima masih kurang.
Seperti pada pengiriman vaksin tahap II di Halmahera Tengah (Halteng). Dimana, hingga kini Pemkab hanya menerima sebanyak 200 dosis vaksin. Sedangkan, peserta yang akan divaksin pada tahap II sebanyak 607 orang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Halteng Lutfi Djafar mengakui jumlah vaksin yang diterima sangat kurang.
Karena itu, pihaknya mengajukan penambahan vaksin, sesuai dengan target yang di data. “Karena rencananya bakal dilakukan kegiatan imunisasi massa, untuk tahap kedua TNI/Polri, ASN dan kantor yang melakukan pelayanan publik,” kata Lutfi , Rabu (24/03).
usulan penambahan vaksin ke Pemprov Malut ini menurut dia sudah direspon Dinkes Provinsi. Selanjutnya, akan di desain kegiatan vaksinasi massal. namun kendalanya distribusi vaksin yang kurang dari target, karena sasaran sesuai dengan istimasi capaian pada berbagai kategori. “Misalnya TNI capai 60 persen dari total Anggota, sudah bisa di katakan respentetatif, begitu juga pada instansi lainnya,”ungkapnya.
Permintaan penambahan dosis vaksin, agar mengantisipasi ketika dilakukan vaksinasi, terus jumlah dosis tidak cukup karena permintaan untuk Divaksinasi. “Fokus vaksinasi massal masih dalam seputaran kota Weda. Untuk pendeta dan imam juga masuk dalam data vaksinasi,”tutupnya. (tr1/pur)