HaltengMaluku UtaraZona Kampus

IWIP Serahkan Bantuan Spesimen ke Prodi Kehutanan Unkhair

×

IWIP Serahkan Bantuan Spesimen ke Prodi Kehutanan Unkhair

Sebarkan artikel ini
PT IWIP dan Fakultas Pertanian Unkhair teken dokumen MoU

HARIANHALMAHERA.COM– PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan PT Weda Bay Nickel (WBN) terus memberikan kontribusi ke sejumlah sector kehidupan baik di lingkar industry maupun ke daerah, dimana sebelumnya manajemen perusahan berkomitmen untuk membangun fasilitas laboratorium kedokteran dan tekni, kini pihaknya kembali berikan bantuan ke kampus tersebut khususnya fakultas pertanian progdam studi (Prodi) kehutanan berupa ratusan specimen tumbuhan dan hewan.

Penyerahan bantuan tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) kedua belah pihak ini sebenarnya dilakukan sejak tanggal 11 juni 2022 kemarin, sekaligus diserahkan ratusan spesimen disebutkan manajemen perusahan bahwa merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh sejumlah lembaga terkemuka pada tahun 2010 silam dan sudah teridentifikasi lengkap. Lembaga-lembaga tersebut antara lain LIPI Biologi, Herbarium Bogoriense dan Missouri Botanical Garden yang berasal dari Amerika Serikat.

Manajer Eksternal PT IWIP, Cipto Rustianto, mengatakan bahwa IWIP bukan hanya menargetkan mayoritas pekerjanya dari Maluku Utara tapi bagaimana kehadiran industri juga menimbulkan peluang-peluang baru.

“Ini adalah komitmen kami (PT IWIP) dalam hal bagaimana menciptakan sumber daya manusia di Maluku Utara agar ke depannya bisa menjadi tuan di tanahnya sendiri,”katanya.

Kerja sama dengan Unkhair ini lanjutnya, adalah bagian dari program IWIP Membangun yang sedang berjalan, dimana IWIP Membangun tak hanya berkutat pada infrastruktur tetapi juga pada sektor sumber daya manusia dan Kampus Unkhair sendiri lanjut Cipto, merupakan aktor utama dalam pengembangan talenta-talenta yang nantinya mendasari kerinduan  IWIP dalam menjadi industri sebagai hal yang sangat dinikmati kehadirannya.

Ia menambahkan, spesimen yang diberikan ini serupa dengan yang terdapat di museum Leiden University, Missouri Botanical Garden, dan Herbarium Bogoriense.

“Kami PT IWIP tidak bisa berjalan sendiri, kami siap bergandengan tangan dengan universitas dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul,”ujarnya.

Sementara Dekan Fakultas Pertanian Unkhair, Lily Ishak, menyampaikan pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan PT IWIP berupa spesimen ini. Bagi Lily, kerja sama dengan PT IWIP penting dilakukan guna memberikan benefit bagi kedua pihak. Ia pun berharap kedepannya kerja sama ini tetap terjalin baik dan sedianya PT IWIP juga membuka ruang untuk mengirimkan tenaga ahlinya agar dapat mengajar di Fakultas Pertanian.

“Ini merupakan bentuk nyata kerjasama yang sebelumnya telah ditandatangani oleh rektor Unkhair bersama pimpinan PT IWIP,” ucap Lily.

Sekedar dikatahui bahwa Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) merupakan kawasan industri terpadu pengolahan logam berat yang terletak di Lelilef, Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara. Perusahan ini didirikan pada 30 Agustus 2018. IWIP juga merupakan salah satu dari Proyek Prioritas Nasional RPJMN 2020-2024 serta ditetapkan menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional oleh Presiden Joko Widodo melalui pengesahan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 109 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Sebagai pengelola Kawasan Industri, IWIP menyediakan infrastruktur penunjang seperti jalan akses, pelabuhan, airport, pembangkit listrik untuk memfasilitasi kegiatan pabrik Ferronickel Smelter para tenan, antara lain PT Weda Bay Nickel, PT Yashi Indonesia Investment dan PT Youshan Nickel Indonesia.(tr-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *