HARIANHALMAHERA.COM– Dinas Pertanian (Distan) Pemkab Halmahera Tengah makin gencar realisasi terobosan Pj Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji, yakni program budidaya padi. Setelah sebelumnya intensif melakukan sosialisasi dan bimbingan, kini giliran diberikan benih padi varietas Inprasi 32 pada petani padi di Transmigrasi Waleh SP 1, Desa Persiapan Era Fagogoru Kecamatan Weda Utara.
Kepala Distan Halteng, Yusmar Ohorella, mengatakan, penyerahan benih padi tersebut merupakan tindaklanjuti program yang dicanangkan Pj Bupati Halteng di bidang pertanian sebagai titik awal menjadikan Halteng sebagai lumbung pangan di Maluku Utara.
“Benih padi tersebut akan dilakukan semai oleh petani dan selanjutkan pada usia bibit 12 sampai14 hari akan dilakukan penanaman. Areal yang akan ditanami oleh petani adalah di Transmigrasi Waleh SP 1 seluas 21,24 ha,”katanya, kamis (28/3).
“Harapan saya semoga benih yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik, agar nantinya produksi beras sangat tinggi, terlepas dari itu dengan hasil produksi padi dapat meningkatkan pendapatan petani padi yang berada di Transmigrasi Waleh SP 1,”sambungnya.
Tahun 2024 ini lanjutnya, Pj Bupati Halteng meminta agar target produksi padi jenis Inpari 32 sebanyak 2.835 ton, sehingga itu Distan pun gencar menyediakan kebutuhan untuk mencapai target tersebut, seperti pemberian bantuan bibit dan sarana penunjang pertanian hingga bimbingan.
“Program ini (tanam padi) merupakan salah satu upaya menjaga stabilitas harga pangan terutama beras sekaligus menekan inflasi di Halteng, sehingga itu kawasan transmigrasi yang menjadi program tanam padi, yakni di Kecamatan Weda Selatan dan Weda Utara akan terus dipantau dan diperhatikan,”ujarnya.(tr-02)