HARIANHALMAHERA.COM– persiapan pengawasan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Halmahera Tengah oleh Bawaslu Halteng terus ditingkatkan. Untuk memastikan Pilkada di negeri Fagogoru tetap berjalan lancar, aman dan damai, pihkanya pun kembali gelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Stakeholder, sebagai bentuk persiapan pengawasan masa tenang hingga pemungutan dan perhitungan suara.
Rakor yang dipusatkan di Café Bos Kilo 3, Kecamatan Weda, Kamis (21/11) itu telah dihadiri para perwakilan dari Forkopimda Halteng. Mereka pun memaparkan situasi Pilkada 2024 sekaligus bahas upaya mencipatkan suasana pemilu yang aman, lancar dan damai.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua KPUD Halteng, Rahman Tekka, bahwa pihaknya sejak tanggal 21 November 2024 kemarin telah mulai distrtibusi logistic Pilkada 2024 ke Kecamatan Pulau Gebe, karena menyesuaikan dengan jadwal kapal, sementara untuk distribusi ke Wilayah Patani sampai Weda Selatan akan di mulai pada tanggal 25 November.
“Distribusi logistic masih berjalan lancar, namun soal perekrutan Linmas yang dijadwalkan pada tanggal 25 nanti harus semuanya sudah tuntas, tetapi khususnya di Kecamatan Weda dan Weda Tengah masih terkendala pada minat warga. Kami akan berupaya bangun kerja sama dengan pihak pemda, dalam hal ini Satpol-PP,”katanya.
Pemda Halten dalam hal ini Satpol-PP lanjutnya, menyampaikan bahwa mereka siap membantu KPU maupun Bawaslu, baik terkait pembersihan APK maupun distribusi logistik.
“Kami berharap kepada pemda apabila distribusi logistik kami ada kendala pada jalur darat, kami bisa upayakan pada jalur laut, karena pengalaman kemarin, ketika jalur darat terkendala sehingga agak setengah mati distribusi. Selain itu juga, terkait keamanan dan kenyamanan tahapan pilkada ini, semua tergantung masing-masing tim dan paslon,”ujarnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Halteng, Jeplin George Maitimu, mengatakan bahwa pihaknya mengundang stakeholder dalam Rako tersebut untuk membahas kesiapan menjelang masa tenang, pemungutan serta penghitungan suara.
“Ini rapat koordinasi lanjutan dari yang sebelumnya, dimana pembahasan terkait antisipasi hambatan kedepan, misalnya listrik, jaringan dan gangguan keamanan,”ungkapnya.
“Tadi saat rapat koordinasi kalau soal listrik dan jaringan dari pemda yang bakal upayakan, kemudian soal keamanan Pilkada tentunya dari TNI-Polri sudah paparkan penangananya,”jelasnya.(tr-02)