HARIANHALMAHERA.COM–Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Halmahera Tengah (Halteng) Rijja Rajana membuat keputusan yang mengejutkan. Dimana, dia resmi mengundurkan diri dari jabatan orang nomor satu di Dinkes Halteng.
Apalagi, keputusan mundur ini dilakukan Rijja jelang vaksinasi Covid-19 yang tinggal hitungan hari. Sekda Halteng, Yanto M Asri kepada wartawan membenarkan bahwa Rijja sudah mengajukan surat pengunduran diri ke Bupati Edi Langkara.
Dikatakan, dalam surat tertangga 4 Feruari itu Rijja memutuskan mundur dengan alasan kondisi kesehatan. “Undur diri dari jabatan. Lantaran, menyangkut kesehatan yang kurang baik,”ucap Sekda Halteng Yanto M Asri.
Setelah menerima surat itu, Pemkab kata dia langsung mengambil langkah dengan mengangkat Lutfi Djafar sebagai pelaksana harian (plh) Kadinkes.
“Dengan dasar surat pengunduran diri. Makanya, diambil kebijakan oleh bupati melakukan Plh,” terang mantan Kepala BKPSDM Halteng ini.
SK penangngkatan Lutfi yang kini menjabat Kepala Bidang (Kabid) pelayanan kesehatan di Dinkes Halteng ini pun kemarin diserahkan langsung oleh Sekda.
Dia menegaskan, pengunduran diri Rijja tidak mengganggu proses vaksinasi Covid-19. Sebab, Rijja masih tetap bertugas di Dinkes. “Masih diperbantukan pada dinas kesehatan, karena program pada tahun 2020 yang harus diselesaikan,” katanya.
Selain Dinkes, beberapa jabatan eselon II juga menyusul akan terjadi kekosongan seiring dengan masuknya usia pensiun pada Mei mendatang. Ada tiga jabatan yang lowong ditinggal pejabatanya yang memasuki uis pensiun yakni aisten I, II, dan III. “Makanya, nanti dibuka asesmen,” tukasnya. (tr1/pur)