PT Indonesia Weda Industrial Park (IWIP) mengingatkan warga Trans Kobe untuk menghentikan aktivitas mengambil limbah perusahaan berbentuk besi tua (iron scrap) di areal perusahaan.
Pasalnya, limbah dari hasil pengolahan nikel itu masih mengandung Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Warning disampaikan pihak IWIP melalui Koordinator Humas, Agnes Megawati menyusul ditemukannya sejumlah warga trans yang nekat menerobos ke areal pembuangan limbah perusahaan.
Menurut Agnes, besi tua yang diambil itu bukan sampah biasa. “Dalam Iron scrap itu, masih ada kadar kandungan B3,” kata Agnes
Aksi pengambilan limbah besi tua oleh sebagian warga trans ini rupanya sudah berlangsung lama. Beberapa diantara yang dipergoki petugas perusahaan bersama pihak kepolisian mengaku tidak tahu menahu kalau besi tua tersebut terkandung B3. “Dari pada jadi limbah yang terkesan akan merusak lingkungan, makanya kami ambil,” kata salah satu warga.
Mereka terpaksa mengambil iron srcap itu untuk dijual. Hasil penjualannya untuk kebutuhan sehari-hari lantaran warga mengaku sudah tidak bisa bertani karena seluruh lahan sudah di jual kepada pihak Perusahan.
“Hanya demi keberlangsungan hidup. Sebab, semua hasil tani sudah tidak ada,” tukasnya. (tr1/pur)