HARIANHALMAHERA.COM– keterlibatan ASN hingga perangkat pemerintah Desa dalam politik praktis Pilkada Halteng 2024 makin menjadi-jadi. Setelah sebelumnya, oknum pejabat Pemkab Halteng serukan tak hadiri pengukuhan tim Paslon Bupati-Wabup, Elang-Rahim. Kini giliran Kepala Dusun II Desa Bobane Jaya Kecamatan Patani Barat ancam warganya jika tidak memilih Paslon IMS-ADIL (Ikram Malan Sangadji-Ahlan Djumadil).
Kabarnya, Kadus II Desa Bobane Jaya benisial BH telah mengacam warganya terutama mereka yang penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) bahwa akan dihilangkan namanya dari penerima BLT kalau tidak mendukung dan memilih Paslon IMS-ADIL.
“Yang tidak memilih Ikram Malan Sangadji pada Pilkada 2024, bahkan salah satu warga, yakni bapak Jailan Ahmad telah diancam kepala Dusun di muka,”kata warga setempat yang menyaksikan peristiwa yang terjadi Jumat (6/9).
Ancaman Kadus terhadap warga itu pun sempat terjadi ketegangan hingga nyaris adu jotos. Beruntung warga yang lain berusaha melerai. “Warga yang menyaksikan kejadian tersebut justeru membela bapak Jailan,”ujar warga setempat.
Jailan mengaku ancaman Kadus terhadap dirinya bukan pertama kali tetapi sebelumnya pernah disampaikan bahwa dicoret dari daftar penerima BLT jika tidak pilih Paslon IMS-ADIL di Pilkada Halteng 2024. “Sebenarnya sudah berapa kali Kepala Dusun ini mengancam saya kalau tidak pilih IMS-Ahlan,”terang Jailan.(tr-02)