HARIANHALMAHERA.COM–Popda ke-X yang dipusatkan di Halmahera Tengah (Halteng) yang baru saja berakhir ternyata meninggalkan sejumlah masalah.
Salah satunya terkain ganti rugi lahan milik warga yang dipakai Pemda untuk lomba cabang olahraga (Cabor) sepak bola. Lapangan yang beraa di lokasi POR dan seputaran belakang Masjid Raya tersebut dipalang keluarga Ali Idris selaku pemilik lahan.
Aksi ini dilakukan lantaran hingga kini Pemkab tak kunjung membayr ganti rigi lagan sebaimana yang dijanjikan.
Ali sendiri mengaku awalnya Pemda menjanjikan akan melakukan tukar guling lahan tersebut. Namun, sampai popda berakhir, janji tersebut tidak kunjung ditepati.
“Sementara ada lahan warga yang sudah membangun rumah dibayar dan dilakukan tukar guling. Sedangkan, milik kami tidak ada informasi sampai sekarang,” kesalnya. “Pemda dinilai sangat tidak menghormati masyarakat pemilik lahan,”tutupnya. (tr1/pur)