HaltengMaluku Utara

LHKPN DPRD Halteng: Zulkifli Alting Sangat Tajir, Sadri Kobul Paling Sederhana

×

LHKPN DPRD Halteng: Zulkifli Alting Sangat Tajir, Sadri Kobul Paling Sederhana

Sebarkan artikel ini
Pelantikan anggota DPRD Halteng periode 2024-2029

HARIANHALMAHERA.COM– Mau tahu seberapa tebal isi dompet para wakil rakyat di Kabupaten Halmahera Tengah ? Ya berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2024 yang diumumkan pada 10 Januari 2025, telah mengungkap jumlah kekayaan 20 anggota DPRD di negeri Fagogoru, dari miliaran hingga puluhan juta rupiah.

Angka-angka ini memberi gambaran siapa yang paling tajir dan siapa yang paling sederhana. Nah, diurutan pertama adalah Zulkifli Alting, Anggota DPRD Halteng dari Fraksi Gerakan Nurani Rakyat itu menjadi paling tajir dengan total kekayaan mencapai Rp 11,16 miliar. Ia memiliki tanah dan bangunan senilai Rp 3,77 miliar, kendaraan Rp 2,69 miliar, serta kas dan setara kas mencapai Rp 4,6 miliar.

Tak jauh di belakangnya, Sakir Ahmad dari Fraksi Partai Golkar mengantongi kekayaan mencapai Rp 6,87 miliar, dengan aset tanah dan bangunan Rp 4,22 miliar serta kendaraan senilai Rp 1,52 miliar.

Kemudian Aswar Salim dari Fraksi Partai Golkar yang menempati urutan ketiga dengan kekayaan Rp 1,89 miliar, disusul oleh Putra Sian Arimawa, dengan kekayaan Rp 1,5 miliar, selanjutnya Munadi Kilkoda, Rp 1,43 miliar, Devi Dodi Diantoro Rp 1,33 miliar, Jainudin Ali, Rp 1,2 miliar dan Asrul Alting, Rp 1,2 miliar.

Sementara itu, Ketua DPRD Halteng, Zulkifli Hi. Bayan, memiliki kekayaan sebesar Rp 835 juta, yang mayoritas dalam bentuk tanah dan bangunan senilai Rp 750 juta. Kemudian beberapa anggota DPRD Halteng yang memiliki kekayaan menengah adalah Junaidy Alting dari PKB mencatat kekayaan Rp 77,72 juta dan Ibrahim Layn dari PDIP memiliki Rp 154,2 juta.

Sedangkan anggota DPRD Halteng dengan kekayaan jauh paling kecil adalah Sadri Kobul dari Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi dengan total kekayaan hanya Rp 48,92 juta.  Beberapa anggota DPRD juga tercatat memiliki utang yang cukup besar. Jainudin Ali memiliki kekayaan Rp 1,2 miliar, tetapi juga menanggung utang Rp 556,96 juta. Sementara itu, Putra Sian Arimawa memiliki utang Rp 458,33 juta, meskipun total kekayaannya mencapai Rp 1,5 miliar.

Selain nama-nama di atas, daftar anggota DPRD lainnya yang juga melaporkan harta kekayaannya antara lain Usman A. Tigedo (Rp 1,05 miliar), Rusdi A. Taher (Rp 492 juta), Helmi Kasim (Rp 648 juta), Lukman Esa (Rp 594 juta), Hasmi Ridwan (Rp 854 juta), dan Nofiyanti Anwar (Rp 275 juta).

Dari 20 anggota DPRD Halmahera Tengah, satu nama tidak tercantum dalam laporan LHKPN yang diumumkan pada 10 Januari 2025. Kabir Kahar, anggota DPRD dari Fraksi PDIP, tidak ditemukan dalam daftar tersebut saat media ini mencoba menelusuri datanya di situs resmi LHKPN.

Laporan ini menunjukkan bahwa kekayaan anggota DPRD Halteng bervariasi. Beberapa memiliki aset miliaran rupiah, sementara yang lain hanya puluhan juta. Apakah angka-angka ini mencerminkan kesejahteraan rakyat Halmahera Tengah.(tr-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *