HARIANHALMAHERA.COM– Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) menyampaikan bahwa tetap menindaklanjuti arahan Presiden soal efisiensi angagran. Namun, pemda Halteng dibawa komando IMS-ADIL (Ikram M. Sangadji dan Ahlan Djumadil) menyatakan kebijakan pemangkasan angagran tak secara menyeluruh dilakukan, salah satu biaya perjalanan dinas (Perjadin) DPRD Halteng.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wabup Halteng, Ahlan Djumadil, dalam sambutannya di paripurna ke-9 sidang II 2025 dengan agenda penyampaian rekomendasi DPRD atas LKPJ kepala daerah 2024 di DPRD setempat, Kamis (24/4).
Mantan anggota DPRD Halteng dari partai Gerindra ini pun menegaskan bahwa Pemda tidak akan melakukan pemangkasan anggaran Perjadin DPRD lantaran demi menghargai tugas dan fungsi mereka.
“Meskipun pemerintah telah melakukan efesiensi anggaran. Namun, pemda Halteng tetap menghargai tugas dan fungsi pengawasan, yang membutuhkan mobilitas dan kunjungan kerja,”katanya.
“Ini penting demi kelancaran pelaksanan tugas dan fungsi lembaga DPRD dalam melakukan pengawasan lapangan, untuk kepentingan masyarakat,”sambungnya.
Efisiensi anggaran sendiri menurutnya, tetap dijalankan oleh pemda, namun untuk anggaran Perjadin DPRD tidak ada pemotongan. “Ini penting demi kelancaran pelaksanaan tugas kedewanan,”tandasnya.
Pemda Halteng lanjutnya, berkomitmen menjaga sinergi yang baik dengan legislatif dalam mendukung pembangunan daerah, dimana kebijakan efisiensi akan difokuskan pada pos-pos anggaran yang dinilai tidak prioritas dan tidak berdampak langsung terhadap pelayanan publik.
“Dengan kebijakan ini, kami berharap kinerja DPRD tetap optimal dalam mengawal jalannya pemerintahan dan pembangunan di Halmahera Tengah,”harapnya.(tr-02)