HARIANHALMAHERA.COM–Ditengah maraknya persitiwa kebakaran yang terjadi belakangan ini, ternyata hal itu belum menjadi perhatian serius Pemkab Halteng untuk memperkuat armada pemadam kebaran (damkar) beserta sumber daya manusia (SDM).
Kepala Dinas Damkar (kadis Damkar) Halteng Syukur Nur menuturkan, untuk jumlah SDM saat ini memang masih sangat kurang.
“Kami masih kekurangan tenaga sekitar 12 orang. Khususnya, tenaga lapangan karena ketika ada musibah kebakaran masih jauh dari sempurna,” katanya.
Begitu juga dengan fasilitas seperti armada Damkar. Saat ini Pemkab Hanya memiliki satu unit Damkar itupun dengan kapasitas daya tampung air sangat kecil. “Apabila ada kebakaran dengan sumber api yang besar belum padam air sudah habis,” katanya.
Dengan jumlah armada damkar yang hanya satu unit itu, jika ada kebakaran pihaknya hanya bisa memanfaatkan mobil tangki milik PDAM. “Kami akan melakukan penambahan jam kerja bagian lapangan, agar rutin 24 jam atau kita pakai jaga malam,”terangnya.
Di APBD tahun ini, alokasi anggaran di Damkar hanya sekitar Rp 1 meliar itupun sudah termasuk pembayaran gaji PTT, PNS. “Anggaran terlalu kecil, maka kami tunggu APBD perubahan ini kami akan masukan penambahan anggaran,” tukasnya. (tr1/pur)