HaltengZona KampusZona Sekolah

Pemkab Halteng Lanjutkan Bantuan Studi, Tercatat 147 Orang Dapat Jatah

×

Pemkab Halteng Lanjutkan Bantuan Studi, Tercatat 147 Orang Dapat Jatah

Sebarkan artikel ini
Kantor Bupati Halmahera Tengah (Foto : Net)

HARIANHALMAHERA.COM– program bantuan beasiswa untuk lanjutkan studi oleh Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) ternyata masih dilanjutkan pada tahun 2024 ini. Buktinya, pada bulan Januari hingga Mei telah tercatat sebanyak 147 orang putra-putri negeri Fagogoru telah mendapatkan beasiswa dari Pemda setempat sebagai bentuk realisasi program peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Kepala Bagian Oraganisasi Setda Halteng, Jamrud Hamid, pun membenarkan bahwa Pemkab Halteng masih lanjutkan program peningkatan SDM di tahun 2024 ini, yakni alokasikan anggaran untuk putra-putri di Halteng melanjutkan studi lebih tinggi. “Iya, pemda masih alokasikan anggaran untuk bantuan beasiswa, dimana ada 147 orang dapat bantuan studi,”katanya, jumat (21/6).

Dari jumlah 147 orang penerima beasiswa tersebut lanjutnya, terdiri sarjana strata satu (SI) sebanyak 73 orang dengan alokasi anggaran studi sebesar Rp 500 juta lebi (Rp 504.000.000), kemudian S2 sebanyak 63 orang dengan alokasi anggaran senilai Rp 660.000.000, sementara S3 sebanyak 2 orang dengan anggaran yang disajikan sebesar Rp 150.000.000. “Selain itu, pemda Halteng juga alokasikan anggaran untuk studi kedokteran sebanyak 9 orang dengan besaran angagran 500 juta lebih (Rp 505.000.000, jadi total alokasi anggaran untuk studi pada tahun 2024 ini tercatat sebesar 1 miliar lebih (Rp 1.819.000.000),”ungkapnya.

Alokasi angggaran studi oleh Pemkab Halteng ini menurutnya, merupakan program peningkatan SDM yang direalisasi secara berkelanjutan, dimana pada tahun 2023 lalu Pemda Halteng juga berikan bantuan beasiswa pada putra-putri asal Halteng sebanyak 601 orang dengan total anggaran Rp 6.108.500.000.

“Program ini sesuai dengan 5 prioritas program Pj. Bupati Halteng Ikram. M Sangadji di bidang Pendidikan. Diketahui, penerima bantuan studi ini bervariasi antaranya jenjang Strata Satu (S1) sebesar Rp 10 juta yang dibagi dalam tiga tahap yaitu awal semester, pertengahan semester dan akhir semester. Untuk S2 sebesar Rp. 60 juta sedangkan S3 Rp. 100 juta dan kedokteran Rp. 300 juta,”ujarnya.

“Pak Pj. Bupati tambah biaya study untuk SI yang awalnya 9 juta lebih (Rp 9,500), sekarang sudah 10 juta, untuk S2 awalnya 50 juta sekarang naik menjadi 60 Juta, dan S3 yang awalnya 50 juta sekarang sudah naik menjadi 100 juta, sedangkan kedokteran masih tetap nilainya,”tuturnya.(tr-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *