Tahun ini anggaran bantuan baik bentuan peningkatan ekonomi maupun bantuan sosial (bansos) yang dianggarkan di APBD Pemkab tidak sedikit.
Bantuan yang diperuntuka bagi petani, nelayan, serta pelaku UMKM ini pagunya mencapai Rp 4,3 miliar lebih yang tersebar di sejumlah SKPD.
Di Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) misalnya, terdapat bantuan berupa 52 mesin motor tempel 15 PK, dengan total pagu Rp 2.5 Miliar, alat tangkap ikan sebanyak 46 paket dengan anggaran Rp 500 juta, pengadaan alat tangkap dan keselamatan alat kerja serta life Jeket sebanyak 52 paket dengan anggaran Rp 300 juta.
Kemudian di Dinas Perindagkop dan UMK terdapat 24 paket bantuan UKM dan Home industri dengan pagu Rp 148. 350.000. Begitu juga di dinas Pertanian ada bantuan alat mesin pertanian sebanyak 16 unit dengan total pagu Rp 785 juta.
Sementara, Dinas Sosial ada Bantuan usaha produktif Usaha Kue, Usaha Tela pres, penjual ikan sebesar Rp 225.000.000. Sedangkan d Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ada bantuan mesin Irat Bambu dan Belah Bambu Manual 5 paket dengan anggaran pagu Rp 189 juta.
Bupati Edi langkara mengatakan, bantuan ini tindak lanjut dari program upaya peningkatan nilai ekonomi masyarakat yang dimulai dari tahun 2021 lalu.
“Untuk program bantuan yang dilakukan ini di targetkan hampir kurang lebih mencapai Rp 10 meliar. Ini tidak lain sebagai upaya pemerintah daerah, meningkatkan nilai pendapatan bagi para pelaku usaha di Halteng,” tukasnya. (tr1/pur)
