HARIANHALMAHERA.COM–Peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Weda, Halmahera Tengah (Halteng) rupanya belum menjadi perhatian serius Pemkab Halteng dibawah kepemimpinan Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abd Rahim Oedyani.
Ini bisa dilihat dari sarana dan prasana fital di RSU yang masih terbatas. Salah satunya mobil Ambulans. Saat ini, RSU sendiri hanya tersedia dua unit mobil pengantar pasien itu.
Sialanya lagi, satu diantara Ambulans itu kini mengalami kerusakan dan tengah di perbaiki di bengkel yang berada di bilang taman Desa Fidi Jaya Kecamatan Weda.
Cumang, pemilik bengkel kepada koran ini menuturkan, ambulans dengan nomor polisi (nopol) DG 9001 SP itu masuk bengkel sejak Maret kemarin. Namun, belum bisa diambil lantaran ongkos perbaikannya belum dilunasi.
“Ongkos perbaikan sekitar 40 juta sekian, dong panjar Rp 20 juta, dan sisanya 20 juta sekian belum di lunasi.” katanya, Selasa (31/8).
Pelunasan ongkos service itu sebelumnya dijanjikan dilakukan awal Agustus lalu. “Dong janji awal Agustus 2021 ini, sudah ada pelunasan biaya perbaikan. Namun, sampai sekarang belum dilunasi,” katanya semabri mengatakan mobil itu baru bisa diambil jika sudah ada pelunasan biaya perbaikan.
Rusaknya satu unit ambulans milik RSU ini pun turut mengganggu pelayanan pasien. Informasi yang dihimpun menyebutkan, pihak RSUD kerap meminjam Ambulans milik Puskemas Weda jika ada pasien rujukan lebih dari satu.
“Tapi kalau pasien hanya satu maka dong pake mobil RSUD Weda, sebab masih ada satu mobil ambulance.” terang sumber koran ini di RSU Weda . (tr1/pur)