HARIANHALMAHERA.COM— Polda Malut turut mem-backup penyelidikan yang dilakukan Polres Halmahera Tengah (Halteng) terkait peristiwa kebakaran di area Smelter A di kawasan industri PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Selasa (15/6). Salah satu bentuk dukungan, yakni mengirim tim laboratorium forensik (Labfor).
Menurut Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Adip Rodjikan, insiden yang turut menelan korban warga Cina itu, terus dimonitor kapolda.
“Pastinya kalau Polres membutuhkan tim Labfor, maka kita (Polda) akan mendatangkan. Ini dilakukan untuk mengungkap penyebab kebakaran di sana,” terangnya, Rabu (16/6).
Polda kata dia, juga membackup dengan menempatkan sejumlah tim penyelidik ke Polres Halteng, serta memfasilitasi sarana prasarana yang dimiliki untuk kepentingan penyelidikan.
“Semuanya kita siapkan kalau dibutuhkan. Bukan hanya SDM, tapi sarana prasarana juga kita siapkan,” tambahnya.
Dia berharap kepada masyarakat lingkar tambang khususnya, agar tidak menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan serahkan sepenuhnya ke Polisi untuk mengungkap penyebab kebakaran tersebut.
“Serahkan ke kita supaya biar kita lakukan penyelidikan sebagaimana mestinya,” pintanya.
Sekedar diketahui, enam karyawan yang menjadi korban dalam insiden kebakaran smelter tersebut saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Chasan Boesoerie (RSU-CB) Ternate setelah dirujuk dengan kondisi seluruh badan diperban. Tiga korban yang alami luka serius akhirnya dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk penanganan lebih lanjut.(tr-4/fir)
Respon (1)