HaltengHukumKriminal

Sempat Viral, Adu Jotos Oknum Polisi-Karyawan Tambang di Halteng Berakhir Damai

×

Sempat Viral, Adu Jotos Oknum Polisi-Karyawan Tambang di Halteng Berakhir Damai

Sebarkan artikel ini
Adu jotos oleh oknum anggota Polres Halteng dan karyawan PT Tekindo berakhir jabat tangan

HARIANHALMAHERA.COM– peristiwa perkelahian di lokasi tambang, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) antara beberapa oknum anggota Satreskrim Polres Halteng dengan sejumlah karyawan tambang PT Tekindo berakhir damai. Sebelumnya insiden adu jotos yang terjadi pada Rabu (28/5) siang itu sempat viral di media social (Medsos) facebook higga di share luas melalui WhatsApp.

Informasi yang dihimpun awak media ini, ternyata bermula dari personil Satreskrim Polres Halteng saat itu sedang melaksanakan tugas dan melintas di depan pos perempat security tiba-tiba mendengar ada teriakan cacian.

Anggota polisi pun kembali menayangkan siapa yang memaki saat mobil mereka melintas. Namun, spontan terjadi aksi adu mulut antara anggota polisi dan beberapa security PT.Tekindo hingga menarik perhatian karyawan lain yang menunggu bus jemputan di sekitar tempat kejadian tersebut.

Dalam video yang beredar tersebut, tampak dua oknum anggota Satreskrim dipukul oleh beberapa karyawan PT Tekindo. Salah satu anggota polisi terpaksa mengeluarkan senjata laras panjang dari bagasi mobil sebagai upaya meredam insiden tersebut sekaligus mengantisipasi keributan lebih luas.

Aksi oknum polisi itu bertujuan beritahukan pada karyawan bahwa mereka adalah anggota kepolisian dan melerai karyawan PT Tekindo, yang terlibat keributan dengan personil Satreskrim.

Usai kejadian itu, manajemen PT Tekindo pun berkoordinasi langsung dengan Wakapolres Halteng, Kompol Said Aslam, S.I.K bersama PJU Polres. Alhasil, insiden tersebut diselesaikan secara kekeluargaan, dimana kedua pihak sepakat berdamai,

Terpisah Kapolres Halteng AKBP Aditya Kurniawan, mengatakan bahwa insiden perkelahian yang telah viral di media sosial sudah diselesaikan secara kekeluargaan, dimana hal itu hanya salah. “Kejadian tersebut murni hanya salah pahama murni dan masalahnya sudah kami selesaikan secara kekeluargaan,”katanya.

“Kita berharap mediasi ini menghasilkan hal-hal baik ke depannya, dan Polri sebagai pelindung, pengayom, pelayan serta penegakan hukum secara profesional dan terpercaya memilihara Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Halteng,”sambungnya.(Ir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *