HARIANHALMAHERA.COM–Masih banyaknya kasus positif aktif di Halmahera Tengah (Halteng) hingga kini di atas angka 50 kasus, membuat Pemkab Halteng memutuskan meniadakan ritual takbir keliling jelang lebaran Idul Adha 20 Juli mendatang.
Sebagai gantinya, umat muslim diminta menggelar takbir di masing-masing masjid. Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Halteng Abd Rahim Odeyani dalam pertemuan dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, para imam dan syara di kediamanya kemarin.
Dalam rapat membahas persiapan Salat Idul Adha itu, Pemkab juga memutuskan akan tetap melaksanakan shalat ied secara berjamaah di Masjid dengan tetap menerapkan protkol kesehatan (prokes) ketat.
“Bersyukurlah bahwa Halteng ini masih dalam zona hijau, tetapi harus kita ingat dan waspadai bersama, bahwa aturan dari Pemerintah Pusat harus tetap kita patuhi,”ujar Waki Bupati.
Lewat pertemuan ini, dia meminta para tokoh masyarakat dan imam agar ikut mengontrol penerapan prokes dalam pelaksanaan salat ied di masing-masing wilayahnya
Sementara untuk hewan kurban, Pemkab tahun ini akan menyalurkan sebanyak 62 ekor sapi. Dimana, 52 ekor akan dibagikan ke desa desa muslim di luar Weda, dan 10 ekor lagi akan di sebar dalam kota Weda. “Distribusi hewan qurban ini ditargetkan akan selesai sebelum 20 Juli 2021,” pintanya. (tr1/pur)
