EkonomiHalteng

Terobosan IMS Untuk Negeri Fagogoru, Hias Daerah Lalu Sajikan Program Menyentuh Kebutuhan Warga

×

Terobosan IMS Untuk Negeri Fagogoru, Hias Daerah Lalu Sajikan Program Menyentuh Kebutuhan Warga

Sebarkan artikel ini
Pj Bupati Halteng saat silaturahmi ke warga Wairoro

HARIANHALMAHERA.COM– Pemerintahan Halmahera Tengah ditangan Pj Bupati, Ikram M. Sangadji, tampak sangat aktif realisasi program-program yang sudah dirancang terutama terobosan terhadap masyarakat, yakni tak henti-hentinya menyajikan ‘menu’kebutuhan dasar seperti pelayanan kesehatan dan pendidikan.

Program pembangunan rumah untuk warga Halteng misalnya, Pj Bupati Halteng telah membangun rumah warga kurang mampu yang tidak layak huni menjadi layak, yang mana jumlahnya mencapai 1.552 unit baik dibangun baru maupun direnovasi. Dari jumalah tersebut terdiri dari pembangunan RLH 371 unit, rehab RTLH 1.181 unit, pembangunan MCK 45 unit, pembangunan air bersih 42 unit, bantuan jendela dan pintu 745 unit dan bantuan fasilitas penerangan 557 rumah.

Tak hanya itu bantuan sosial dan kesejahteraan juga bagi tokoh agama, seperti insentif imam dan pendeta sebanyak 479 orang, insentif guru ngaji 100 orang, termasuk pembangunan rumah ibadah 65 Desa, ibadah umrah 20 orang, pemberian kelompok usaha masyarakat 26 kelompok, bantuan sembako untuk inflasi 19.181 orang dan pemberian uang duka 5 juta per santunan sebanyak 81 santunan.

Pj Bupati Halteng, Ikram M. Sangadji pum mengatakan bahwa di tahun 2024 ini Pemda akan terus bergerak untuk melihat langsung kondisi sosial masyarakat, termasuk nasib petani dengan mendorong mereka untuk semangat budidaya rempah-rempah pertanian.

“Sekarang saya pacu tanaman cabe, dua minggu lalu saya menanam di Wairoro Indah. Bukan hanya tanam saja, tapi saat panen hasilnya kita (pemda) beli,”katanya, saat hadiri undangan khitanan salah satu warga Desa Wairoro Indah, Kecamatan Weda Selatan, kamis (18/1).

Petani sawah lanjutnya, juga diminta terus melakukan penanaman hingga panen, karena pemda Halteng akan beli hasil panennya kemudian diberikan lagi ke masyarakat. Begitu juga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

“Jadi nanam harus luas, dan petani mau apa saja saya ngasih, asalkan terbukti dan konsisten. Sebab hal ini demi kesejahteraan masyarakat atau petani itu sendiri. Kemudian berobat gratis baik di Puskesmas maupun Rumah Sakit. Meskipun pengobatan yang membutuhkan waktu nginap sampai 1 bulan, tetap diberikan gratis kepada pasien. Semua Biaya sudah kami berikan demi masyarakat yang ingin berobat, apabila terdapat pasien yang membayar akan lapor ke saya,”pungkasnya.

“Pemda memberikan biaya rujukan sebesar 15 juta, dimana 10 juta untuk pasien dan 5 juta untuk keluarga pasien yang menemani. Kemudian kalau meninggal juga dapat santunan sebesar 5 juta,”sambungnya.

Pj Bupati Halteng menambahkan bahwa di tahun 2024 ini juga pemda akan membuat program insentif bagi lansia (lanjut usia) yang tiap bulan diberikan sebesar Rp 300 ribu.

“Jadi setiap Desa mendata penduduknya yang telah berusia 65 tahun ke atas, dan mulai dibayar mulai Februari 2024, untuk dua bulan (Januari-Februari),”ungkapnya.(tr-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *