Halteng

Zoom Bersama MenpanRB dan Kemenifo, Indeks SPBE Halteng Ternyata Tinggi

×

Zoom Bersama MenpanRB dan Kemenifo, Indeks SPBE Halteng Ternyata Tinggi

Sebarkan artikel ini
Kantor Bupati Halmahera Tengah (Foto : Net)

HARIANHALMAHERA.COM– meski penerapan aplikasi Sosialisasi dan Evaluasi Sistem Pemeritahan Berbasis Elokronik (SPBE) oleh Pemkab Halmahera Tengah (Halteng) baru direalisasi pertengahan tahun 2023 kemarin. Namun, indeksnya disebut sudah cukup bagus lantaran mampu lampaui Kota Ternate yang sudah lama terapkan program aplikasi tersebut.

Dalam pertemuan SPBE secara zoom bersama Kemenpan-RB dan Kementerial Infokom, telah diungkap oleh Kepala Dinas Infokom Halteng, Mahmud Ngolo, bahwa indeks penerapan aplikasi SPBE Pemkab Halteng telah mencapai 1,85, yang mana nilai itu melewati indeks Kota Ternate hanya hanya 1,20.

“Kalau dibuat perbandingan, tentu Halteng baru pertama kali menggunakan SPBE pada pertengahan 2023 kemarin. Sementara Kota ternate sudah lama menerapkan program aplikasi SPBE tersebut,”katanya, rabu (17/7).

Tujuan SPBE ini sendiri lanjutnya, untuk bagiamana pemerintah daerah bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, evektif, transparan, akuntabel dan pelayanan publik berkwalitas sebagaimana dasar dari Undang-Undang tahun 2024 tentang transparansi elektronik dan Pepres nomor 95 tahun 2018 tentang SPBE.

“Program Aplikasi SPBE ini sebenarnya sudah digunakan Pemda Halteng, pada tahun-tahun kemarin, hanya saja prgram ini tidak ada laporan Pemda ke SPBE sebagai pengguna aplikasi ini. Indeks SPBE 1,85 Halteng akan diupayakan semaksimal mungkin agar tahun 2025, Halteng bisa keluar Indeks SPBE meningkat menjadi 2 atau bahkan 3,”ujarnya.

“Tentunya untuk mencapai peningkatan Indeks ini, pemda harus memiliki dokumen infrastruktur SPBE, pembentukan tim SPBE di akomodir oleh Sekda, serta upaya-upaya lain yang terkait dengan SPBE,”sambungnya.(tr-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *