HARIANHALMAHERA.COM— Memasuki akhir massa jabatan pada September 2019 mendatang, kehadiran anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Halmahera Timur (Haltim) semakin menurun. Bahkan beberapa paripurna tidak dihadiri tanpa alasan yang jelas.
Seperti dalam agenda paripurna pelantikan pergantian antar waktu (PAW) Partai Hanura, Sahran Sinen yang digantikan Harun Kiye pada Senin (8/4). Tampak yang hadir hanya beberapa anggota, yakni Ketua Dekab Djon Ngoraitji, wakil ketua Idrus E Maneke, dan 7 anggota dekab lainnya. Sementara 11 lainnya tidak hadir tanpa alasan jelas.
Ketua Badan Kehormatan (BK) Dekab Haltim Hi Arifin mengatakan, seharusnya tidak ada yang absen tanpa alasan. Sebab setiap bulan telah menerima gaji dengan jumlah yang sama dengan DPRD lain yang aktif berkantor.
“Secara ketentuan dalam setiap kegiatan paripurna harus korum, yaitu dihadiri minimal 10 dari totoal 20 anggota dekab. Tetapi yang hadir di paripurna PAW tidak mencukupi 10 orang,” ujar dia.
Diakui politisi PDIP ini, malasnya anggota Dekab Haltim mengikuti kegiatan paripurna sudah mendarah daging, karena setiap kali agenda paripurna pasti banyak yang tidak hadir. Padahal, sebagai ketua BK dirinya mengaku sudah sering mengingatkan para wakil rakyat tersebut menjalankan tugas dengan baik.
Dikesempatan itu, dia menghimbau, kepada semua anggota Dekab Haltim, agar lebih pro-aktif dalam mengikuti setiap agenda dewan menuju akhir massa jabatan di September nanti.
“Harus disadari kita ini representasi dari rakyat, maka dalam bekerja jangan sampai mengecewakan masyarakat. Saya berharap di agenda paripurna selanjutnya sikap malas anggota ini tidak terulang lagi,” imbau dia.(rul/cal)
