Halut

2.100 Pemilih Penentu Halut Tiga Tahun ke Depan

×

2.100 Pemilih Penentu Halut Tiga Tahun ke Depan

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI: Pemilih wajib mengenakan masker/face shield dan memakai sarung tangan plastik saat pencoblosan.(foto: trenasia.com)

HARIANHALMAHERA.COM–Lusa, 28 April, menjadi momen penting bagi masa depan Halut untuk tiga tahun ke depan. Lusa, 28 April, sebanyak 2.100 pemilih akan menyalurkan haknya dalam lanjutan pesta demokrasi—Pilkada Halut 2020. Pilih sesuai hati nurani. Yakinlah bahwa calon yang nantinya terpilih adalah milik semua masyarakat Halut.

Ada empat TPS yang melakukan pemungutan suara ulang (PSU) dan ada dua TPS yang menggelar pemungutan suara susulan (PSS), sebagaimana amar putusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK). “Mari sama-sama kita mengawal dan menjaga pesta demokrasi ini.” Demikian ajakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halut Muhammad Rizal dan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halut Rafli Kamaludin, dalam beberapa momen dan wawancara sebelumnya.

Menjelang hari H pada 28 April, tim pemenangan kedua pasangan calon (paslon) juga terlihat begitu antusias dan proaktif dalam pengawasan pelaksanaan PSU di lapangan. Sebagaimana deklarasi siap menang dan siap kalah, kedua tim pemenangan ingin bahwa pelaksanaan PSU berlangsung jujur dan adil, terbuka, aman dan nyaman serta dilandasi semangat kekeluargaan.

Seperti delapan partai koalisi pengusung pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Frans Manery-Muhclis Tapi Tapi (FM-Mantap). Mereka siap mengawal PSU dengan harapan untuk memenangkan kembali FM-Mantap.

kedelapan parpol koalisi di antaranya Partai Golkar, Nasdem, Demokrat, Gerindra, Perindo, PKS, Hanura, dan PAN, sudah menyiapakan strategi menjaga kemenangan sebelumnya di empat TPS dan strategi untuk memenangkan perolehan suara di dua TPS yang akan menggelar PSS.

“Kami siap tempur dengan kekuatan penuh untuk meraih kemenangan di PSU. Kami tidak akan tinggal diam karena Pilkada ini kemenangan kami,” kata Ketua tim pemenang FM-Mantap, Samsul Bahri Umar.

Senada, anggota DPRD Provinsi dari Partai Hanura Sukri Ali menegaskan, Hanura juga tidak akan tinggal diam untuk memenangkan Paslon FM-Mantap di PSU. Enam TPS yang menjadi titik PSU itu, optimis paslon FM-Mantap akan meraih suara signifikan. “Sebagai partai pengusung kami siap memenangkan FM-Mantap,” ujarnya.

Demikian pula anggota DPRD Halut dari Partai PAN Irham Hakim. Dia mengatakan tim inti pengurus PAN sudah jauh hari sebelumnya sudah turun ke titik PSU. “Sudah maksimal. Yakin bahwa PSU kali ini, FM-Mantap tidak bisa dikalahkan,” ujarnya.

Ketua OKK DPC Partai Demokrat Janlis Kitong ikut angkat suara. Menurutnya Partai Demokrat tidak akan membiarkan kemenangan FM-Mantap direbut. Instruksi DPP Demokrat sudah keluar, fraksi Demokrat harus terjun mengawal kemenangan FM-Mantap. “Saya harap pelaksanaan PSU ini berjalan secara sportif dan tidak ada kecurangan,,” harapnya

Sebelumnya, tim pemenangan paslon nomor urut 02 Joel B Wogono-Said Bajak (JOS), juga sudah mempersiapkan strategi pemenangan. Sebagaimana penuturan Ketua DPW PKB Malut Jasri Usman yang juga Wakil Wali Kota Ternate terpilih, memastikan pihaknya siap all out di PSU Halut. “Sebagai Ketua DPW Partai PKB Malut, saya tegaskan tidak ada jalan lain kecuali tanggungjawab organisasi. Semua harus berjalan maksimal untuk memenangkan PSU Halut,” tegas Jasri.

Dirinya juga menaruh keyakinan penyelenggara sebagai lembaga yang mengawasi pelaksanaan PSU, akan bekerja secara maksimal, jujur, adil dan bermartabat. “Jadi saya rasa mekanisme kerja penyelenggara sudah jelas, dan hal-hal yang dilarang atau tidak dibenarkan dalam berkontestasi mencari pemimpin itu, mereka sudah paham,” ujarnya.

Senada diungkapkan Bidang Pohukam DPD PDIP Malut Darwis Gorontalo. Dia mengakui pasca putusan MK  yang memerintahkan PSU di 4 TPS itu telah ditindaklanjuti baik melalui rapat internal partai serta partai koalisi. “Yang pasti PDIP Malut akan turun dengan kekuatan penuh ditambah partai pengusung PKB,” ucapnya.

Demikian pula penuturan Ketua DPD I PDIP Muhammad Sinen. Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan itu menyatakan, PSU Halut merupakan hajatan besar PDIP secara umum, baik di tingkat pusat dan daerah. “Wajib hukumnya setiap kader partai yang ada di parlemen maupun di luar parlemen mempunyai tanggungjawab memenangkan PSU di Pilkada Halut,” katanya.

Baginya, PSU menjadi prioritas dari komitmen kader PDIP untuk mendukung penuh dan memenangkan pasangan calon yang diusung PDIP dan PKB tersebut. “Saya berharap agar pihak penyelenggara, KPU dan Bawaslu ketat dalam pengawasannya. Tetap pada koridor, sehingga dalam persaingan ini siapapun yang menang haruslah sportif. PDIP saat ini fokus di Halut karena kita juga ingin menang,” pungkasnya.(cw/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *