Halut

Akhirnya, Jembatan Darurat Kali Tiabo Selesai

×

Akhirnya, Jembatan Darurat Kali Tiabo Selesai

Sebarkan artikel ini
Tuntas : Jembatan darurat kali Tiabo baru saja diselesaikan dan sudah bisa dilalui kendaraan (Foto : Faisal Pua/Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM–Jembatan kali Tiabo di Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat yang sempat putus, beberapa pekan kemarin, akhirnya tuntas diperbaiki, Rabu (3/2). Meski sifatnya masih sementara, namun sudah bisa memperlancar akses masyarakat yang sempat terganggu.

Jembatan darurat dikerjakan PT Berindo Perkasa Jaya. Diselesaikan dalam tempo sekira dua pekan. Meski demikian, pantauan di lapangan, pekerjaan jembatan darurat ini tidak seperti yang disebutkan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo saat meninjau jembatan beberapa waktu lalu.

Menurut kontraktor Kristian Wisan mengakui, jembatan darurat ini tidak memakai rangka besi yang disediakan Balai Pekerjaan Jalan Nasional (BPJN). Alasannya, jika memakai rangka besi, maka harus ada tiang pancang. Pekerjaan untuk itu pun membutuhkan waktu lebih lama. “Kami hanya berupaya, agar akses masyarakat yang sempat putus bisa kembali lancar,” katanya.

Dijelaskan, jembatan darurat yang dikerjakan melalui penimbunan matrial tanah dan batu untuk menutup sementara arus kali Tiabo. Matrial jembatan darurat kali tiabo disebutkan sekira 3.000 kubik tanah dan batu. Untuk anggaran matrial saat ini sedang dihitung. ”Untuk anggaran mungkin bisa mencapai Rp 2 miliar lebih,” jelasnya.

Lanjut Kristian, saat pekerjaan jembatan darurat, juga sekalian dengan normalisasi sungai. Itu dilakukan agar ketika terjadi banjir, jembatan tersebut bisa aman dan tidak putus kembali ketika di hantam banjir besar. “Pekerjaan normalisasi sungai bisa memakan waktu sekira satu bulan,” terangnya.

Dia juga menyebutkan, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Maluku Utara (Malut), besok (hari ini, red) akan turun ke lokasi jembatan kali Tiabo untuk melihat langsung pekerjaan jembatan dan akan menghitung seluruh anggaran jembatan darurat, baik itu matrialnya maupun tanggul, serta normalisasi sungai.(cw/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *