HARIANHALMAHERA.COM– aksi unjuk rasa bela tenaga kesehatan (Nakes) dan dokter RSUD Tobelo oleh sejumlah masa yang dikoodinir oleh Wilson Musa, beberapa waktu lalu di kawasan RSUD setempat ternyata berujung pidana lantaran dipolisikan langsung oleh Pemkab Halut melalui Kabag Hukum, Hairudin Dodo.
Meski demo tersebut merupakan upaya membela para Nakes dan dokter menuntut hak-hak tertunggak selama 8 bulan yang hingga saat ini tak kunjung dibayar oleh manajemen RSUD Tobelo. Namun, aksi bertajuk ‘Nakes dan Dokter RSUD Tobelo Menggugat’ yang dikoordinir oleh mantan ketua cabang GMNI Halut itu dianggap mengganggu aktivitas, kenyamanan dan pelayanan RSUD Tobelo.
Proses hukum terhadap Wilson Musa tersebut sebagaimana surat laporan pengaduan (LP) yang diadukan oleh Kabag Hukum, Hairudin Dodo ke Polres Halut. Dalam LP tersebut, pelapor beralasan bahwa aksinya telah mengganggu aktivitas rumah sakit yang notabenenya salah satu objek vital nasional.
Dalam laporan tersebut, Kabag Hukum Setda Pemda Halut telah melampirkan pokok perkara yang dilakukan Wilson Musa, dimana tercatat 6 poin soal aksi yang dianggap melanggaran regulasi berlaku.(red)
