HARIANHALMAHERA.COM–Antrean panjang yang masih terus terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di wilayah Kabupaten Halmahera Utara telah membuat sopir angkutan penumpang gerah. Mereka pun berniat untuk melakukan protes dengan cara menaikan tarif angkutan.
Beberapa sopir lintas Tobelo-Sofifi ditemui di sela-sela antri di salah satu SPBU Tobelo, menyampaikan bahwa kalau antrian panjang masih terjadi maka mereka pun tak segan-segan untuk naikan tarif angkutan, karena menunggu giliran pengisian BBM di SPBU berjam-jam telah menghabis waktu mereka untuk mencari penumpang. “Kasian kami sopir juga kejar doi setoran bukan hanya antri berjam-jam di SPBU, kalau begini terus maka solusinya tarif angkutan penumpang dinaikan supaya menutupi beban setoran,”kata para sopir, selasa (21/6).
Sala satu sopir angkutan Tobelo Sofifi,dia mengatakan kepada harian Halmahera “jangan cuma tulis harga BBM saja, namun kalian juga harus tulis harga tarif angkutan umum perlu dinaikan, karena ini persoalan keseimbangan antara BBM yang semakin sulit dan langkah,
Mereka pun pertanyakan persediaan BBM apakah kekurangan di SPBU hingga berdampak pada antrian panjang atau BBM sengaja dijual ke pihak lain. “Kami berharap Pemerintah Daerah atasi masalah BBM ini, karena yang merasakan susah kami para pencari nafkah di jalan,”ujar sopir.(tr-05)