HARIANHALMAHERA.COM— Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) MKCM, Kecamatan Tobelo, akhirnya angkat bicara di tengah isu-isu yang menyudutkan kerja-kerja kepanitiaan. Salah satunya tudingan tidak transparan dalam tahapan yang dinyatakan Joni Muda selaku ketua tim pemenangan calon kepala desa (cakades) nomor urut 04.
“Saya sesali dengan pernyataan Joni Muda yang seakan menuding panitia tidak transparan dalam proses pentahapan. Padahal kami setiap tahapan tetap dan selalu melibatkan calon Pilkades yang ada,” kata Ketua Panitia Pilkades MKCM Alfonsus Lamatokan, Sabtu (23/10).
Alfonsus dengan tegas meminta pihak yang menuding agar meralat pernyataan-pernyataan tersebut. Sebab, lanjutnya, pernyataan tersebut sangat merugikan panitia. Bahkan berpontensi mengganggu kestabilan keamanan di desa karena beberapa poin yang disebutkan tidak benar.
“Dengan tegas saya minta untuk cepat diklarifikasi. Sebab yang disebutkan dalam berita online bahwa kami tidak mengakomodir 15 nama pemilih tambahan, itu tidak benar,” tegasnya.
“Karena yang disebut 15 pemilih itu, sebenarnya hanya 11 nama pemilih tambahan dan itu sudah terakomodir dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejak 8 oktober 2021 atau sejak penetapan DPT. Isu-isu seperti ini sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan di desa,” sambung Alfonsus.
Terpisah, Joni Muda saat dikonfirmasi, awlnya membenarkan data yang diberikan panitia Pilkades tingkat desa beberapa hari lalu masih kekurangan nama-nama pemilih tambahan. Namun, hal itu sudah diklarifikasi pihak panitia.
“Memang untuk daftar yang diberikan panitia dua hari lalu, 15 nama pemilih tambahan belum ada, dan saat kami konfirmasi ke ketua panitia, disebut data 15 nama itu ada. Hanya saja kemungkinan panitia salah print,” terangnya.
Selain itu, Joni Muda turut mengajak panitia penyelenggara Pilkades maupun masyarakat Desa MKCM untuk tetap menjaga kedamaian, agar pelaksanaan Pilkades ini berjalan dengan baik.
Tiga Cakades Apresiasi Panitia
Menariknya dari Pilkades MKCM, dari empat Cakades yang ada, tiga di antaranya sangat memberikan apresiasi kerja-kerja panitia. Bahkan, memuji kerja dalam setiap tahapan yang dilakukan panitia kerena selalu melibatkan semua Cakades yang ada.
“Tahapan-tahapan yang dilakukan oleh panitia sejauh ini terbangun dengan sangat baik. Sebab, panitia selalu memberikan ruang terhadap kami Cakades,” kata Yusup Romera, Cakades nomor urut 02.
“Saya dari calon nomor urut 03, menilai panitia bekerja sejauh ini sudah sesuai aturan dan melalui petunjuk juknis yang ada. Kami memberikan apresiasi,” kata Julius Laluraga, Cakades nomor urut 03, terpisah.
“Sejauh ini saat pertahapan dimulai, kami menilai panitia sudah sangat transparan dan itu sangat luar biasa,” kata Frangky Kialian, Cakades nomor urut 01.(pn/san/fir)
