HARIANHALMAHERA.COM– Isu penculikan anak yang beredar di media sosial (Medsos) hingga ikut membuat masyarakat Kabupaten Halmahera Utara resah, akhirnya mendapat tanggapan dari Kapolres Halut, AKBP Moh. Zulfikar Iskandar. Orang nomo satu Mapolres Halut ini pun menghimbau untuk tetap tenang menghadapi informasi yang belum jelas kebenaranya.
Mantan Kapolres Halteng ini mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya sendiri belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kasus penculikan anak yang heboh di medsos tersbeut.
“Kami minta agar masyarakat tidak perlu resah dan panik terhadap informasi yang masih bersifat isu tentang penculikan anak ini, akan tetapi kami minta warga tetap waspada dalam mengawasi anak-anak yang bermain di luar rumah,”katanya, kamis (26/1).
Terkait informasi di medsos tersebut lanjut Kapolres Halut, pihaknya juga menyarankan pada masyarakat agar bijak menyikapi setiap informasi yang diterima dan tidak mudah percaya kemudian menyebarkan luaskan informasi yang belum jelas kebenarannya, sebab hal itu t justru menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat dan berujung main hakim pada orang yang dicurigakan.
“Yang sangat dikhawatirkan adalah main hakim sendiri dan belum tentu orang tidak dikenal itu bersalah. Hanya saja dicurigai karena wajah baru dan lain-lain, jika ada orang yang mencirikan langsung melaporkan ke pihak keamanan terdekat,”ujarnya.
Kapolres Halut menambahkan bahwa saat ini Polres Halut melakukan tindakan preventif, dimana satuan Sabhara dan Bhabinkamtibmas selalu memberikan pemahaman atas informasi Hoax kepada masyarakat.
“Setiap patroli dilakukan, saya selalu mengingatkan kepada anggota untuk meningkatkan kegiatan patroli sebagai upaya pencegahan, memberikan imbauan kepada masyarakat bahwa penculikan anak itu tidak benar,”pungkasnya.(sal)
