HalutMaluku UtaraPemprovWisata

Berharap PTNHM-Pemprov Malut Dorong Mangrove Kao Jadi Wisata Dunia

×

Berharap PTNHM-Pemprov Malut Dorong Mangrove Kao Jadi Wisata Dunia

Sebarkan artikel ini
penanaman mangrove oleh PTNHM, DLH Malut dan warga kao untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia

HARIANHALMAHERA.COM– Penanaman ratusan bibit mangrove di kawasan ekosistem esensial, tepatnya di muara kali nauL, Desa Kao, Kecamatan Kao yang merupakan salah satu rangkaian kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2023, ternyata menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi pemerintah Kecamatan Kao. Pasalnya, dari sejumlah Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Halmahera Utara dengan daratan yang lebih luas tetapi hajatan internasonal tersebut dipusatkan di Kao.

Terpilihnya kawasan kali naul, Kao sebagai salah satu kegiatan HLH Sedunia tersebut disebut tidak terlepas dari kontribusi besar PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang telah ditunjuk oleh pemerintah provinsi Maluku Utara melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk menjadi tuan rumah pelaksana kegiatan HLH.

“Kita tahu bersama bahwa Kabupaten Halmahera Utara cukup luas dengan banyak Kecamatan akan tetapi Kecamatan Kao dipilih untuk melakukan rangkaian kegiatan peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia di Provinsi Maluku Utara. Saya berharap kegiatan ini bukan hanya sampai disini tetapi berkelanjutan,” kata Camat Kao, Leomena Aralaha, dalam sambutannya di kegiatan penanaman mangrove, minggu (4/6).

Menurutnya, banyak kegiatan baik bertaraf nasional dan internasional yang dipusatkan di Malut dan dipercayakan ke PTNHM untuk menjadi tuan rumah telah menunjukan NHM henti-hentinya beri perhatian dan berkontribusi terhadap yang membutuhkan.

“Mari kita rawat bersama apa yang diberikan PTNHM dan pemerintah daerah, kami juga berharap PTNHM agar membantu kami dalam menjaga lingkungan di Kabupaten Halmahera Utara demi masa depan anak cucu kita,”ujarnya.

Camat Kao pun berharap semua Stakeholder terutama pemerintah provinsi Malut dan PTNHM mendorong kawasan mangrove di wilayah Kao menjadi pariwisata terkenal hingga ke internasional.

“Kami tentu berharap Pemprov Malut dalam hal ini kepala DLH dan PTNHM agar terus perhatikan wilayah ini dengan kembangkan pohon mangrove sehingga menjadi pariwisata yang dikenal di dunia Internasional,”ujarnya.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *