HARIANHALMAHERA.COM–Kondisi jembatan Tiabo mendapat respon cepat pemerintah pusat. Besok, Kamis (28/1), Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Wamen PUPR) John Wempi Wetipo akan tiba di Halut. Dia akan melihat langsung kondisi jembatan Tiabo yang ambruk tersapu banjir pada Sabtu (16/1) lalu.
“Iya, beliau (wamen PUPR) akan datang. Tujuannya untuk melihat kondisi jembatan Tiabo yang ada di Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat,” kata Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Halut Yudhiahart Noya, kemarin.
Kedatangan Wamen PUPR ini, lanjut Noya, tentunya tidak lepas dari peran Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan Gubernur Maluku Utara (Malut) yang sudah datang beberapa waktu lalu. “Karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada mensos dan gubernur karena sudah memberikan respon cepat atas musibah bencana yang dialami warga Halut,” ucapnya.
Terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abner Manery mengatakan, jembatan Tiabo memang menjadi domain Pemprov Malut, dalam hal ini Dinas PUPR. Pemkab Halut lebih ke program normalisasi sungai. “Sudah ada pembagian tugas,” singkatnya.
Abner menambahakan, BPBD sampai saat ini terus memantau perkembangan pasca bencana. Apalagi, cuaca ekstrim masih sering terjadi. “Selain meminta warga agar tetap waspada, kami berharap cuacanya bisa normal, dan aktivitas warga terdampak banjir bisa normal kembali,” harapnya.
Di sisi lain, Abner juga menyebut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Malut yang datang tadi (kemarin), juga kesulitan untuk mengunjungi beberapa desa yang terdampak bencana. “Desa lain sudah diberikan, tetapi untuk pemberian bantuan terhadap warga di Desa Morimoi, Loloda Utara, sedikit kesulitan. Selain jembatan putus, akses jalan juga masih tertimbun longsor. Mungkin besok (hari ini) akan dicoba melalui jalur laut,” ujarnya.(tr-05/fir)
