HARIANHALMAHERA.COM– Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Halmahera Utara (Halut), selasa (3/1) menyampaikan pencapaian kinerja selama januari sampai desember tahun 2022. Dalam kegiatan press release yang berlangsung di aula BNNK Halut itu, pihaknya pun beberkan sejumlah kinerja sepanjang tahun 2022.
Kepala BNNK Halut, Maximilliam Sahese, pun menyebutkan bahwa dalam pencapaian kinerja pada tahun 2022, BNNK Halut bersama Pemerintah Daerah (Pemda) berhasil melaksanakan launching Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar) yang dilaksanakan di Desa Gamsungi, Desa Rawajaya Kecamatan Tobelo dan Desa Soasio Kecamatan Galela.
“Dalam pencegahan peredaran narkotika, dimana pada januari sampai dengan bulan desember 2022, BNNK telah melakukan sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba melalui tatap muka kepada 1.049 orang yang meliputi di lingkungan pelajar/mahasiswa sebanyak 827 pelajar, lingkungan pekerja Pemerintah sebanyak 27 orang, lingkungan masyarakat sebanyak 195 orang,”katanya.
Dalam melakukan pencegahan lanjutnya, BNNK Halut juga memaksimalkan penyebarluassan informasi yang mana bekerja sama dengan media lokal maupun media informasi cetak, media luar ruang sebanyak 7 kali di 7 tempat.
“Kerja sama ini, BNNK Halut juga menggandeng insan pers pada media cetak termasuk radio sebanyak 200 orang. Kerjasama penyebarluasan informasi P4GN dengan Radio Suara Paksi Buana (SPB) Tobelo, branding informasi P4GN sebanyak lima kegiatan. Upaya lain dalam pencegahan penyalahgunaan Narkoba juga telah dibentuk penggiat anti narkoba,”ujarnya.
“Instansi Pemerintah sebanyak 30 orang, yang aktif 30 orang, Instansi Pendidikan sebanyak 30 orang, yang aktif 30 orang, lingkungan swasta sebanyak 30 orang, yang aktif 30 orang, lingkungan Masyarakat sebanyak 30 orang, yang aktif 30 orang,”sambungnya.
Selain itu menurutnya, BNNK Halut melakukan upaya pemberdayaan masyarakat sebagai langkah alternatif dalam penekanan laju peredaran gelap Narkotika di wilayah Halut, dimana berdasarkan catatan sepanjang tahun 2022 BNNK Halut telah melaksanakan pemberdayaan anti narkoba dilingkungan masyarakat sebanyak 62 orang.
“Deteksi dini penyalahguna Narkotika melalui tes urine, juga telah dilaksanakan dan tercatat dengan Januari sampai dengan Desember tahun 2022 sebanyak, lingkungan Pemerintah Jumlah 20 orang, lingkungan swasta sebanyak 52 orang, lingkungan Pendidikan sebanyak 20 orang, lingkungan Masyarakat sebanyak 12 orang,”terangnya.
BNNK Halut lanjutnya, juga terus berupaya melakukan pencegahan dan pemulihan bagi para pecandu dan penyalahguna dari ketergantungannya terhadap Narkotika, yang mana sejak januari sampai dengan desember 2022 jumlah penyalahguna narkoba yang asesmen di BNNK Halut sebanyak 15 orang klien, jumlah klien yang direhabilitasi rawat jalan sebanyak 15 orang, pengurusan surat keterangan hasil narkoba (SKHPN) sebanyak 564 orang.
“Rehabilitasi bertujuan untuk mewujudkan kepulihan dari ketergantungan narkotika dan mengembalikan keberfungsian sosial pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika di masyarakat. Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan rehabilitasi pecandu dan korban penyalahgunaan narkotika,”pungkasnya.(sal)