HARIANHALMAHERA.COM– Pasca bencana alam berupa angina putting beliung yang menghantam pemukiman Desa Jere Kecamatan Galela Utara (Galut), Pemkab Halmahera Utara melalui Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) langsung beraksi cepat untuk melakukan penanganan tahap awal, yakni menyalurkan bantuan bahan kebutuhan hidup sehari-hari.
Kepala BPBD Halut, Abner Manery pun menuturkan bahwa paket sembako yang disalurkan untuk korban bencana alam putting beliung di Desa Jere tersebut sebanyak 349 paket yang berisi beras, gula, tepung terigu, minyak goreng dan bahan dapur lainnya.
“Pemerintah daerah melalui BPBD Halut hari ini (Kamis,red) telah salurkan paket sembako ke korban bencana alam putting beliung,”katanya, kamis (28/4).
Bantuan sembako tersebut menurutnya, merupakan penanganan awal sebagai bentuk membantu meringankan beban warga korban ditengah menghadapi bulan suci Ramadhan dan menunggu perkembangan bantuan lain untuk bangunan mereka.
“Kami juga turut berduka dengan musibah ini, tentu kami berharap warga korban bencana ini tetap bersabar. Memang cukup berat coban yang kita terima ini, karena beberapa hari lagi mereka akan lebaran idul fitri, tetapi harus diakui bahwa musibah tidak pernah mengenal keadan, jadi sekali lagi tetapi sabar hadapi cobaan,”ujarnya.
Soal jumlah rumah yang terdampak bencana sendiri lanjut Kepala BPBD Halut, bahwa berdasarkan pendataan dilapangan ternyata bukan 6 unit dan 1 sekolah tetapi tercatat sebanyak 12 unit rumah, namun beberapa rumah yang mengalami rusak berat.
“Ada 12 rumah yang terdampak bencana ala mini, dan tentunya kami akan berupaya membantu masalah ini, karena merupakan bencana alam, namun saat ini kami masih memberikan bantuan berupa sembako,”ungkapnya.(tr-05)
