HARIANHALMAHERA.COM–Penyaluran bantuan Sembilan bahan pokok (Sembako) untuk korban gempa bumi oleh Sekretaris daerah (Sekda) Provinsi Maluku Utara (Malut), Samsuddin Abdul Kadir bersama rombongannya di Kecamatan Tobelo Barat dan Kao Barat, Jumat (14/1) kemarin, ternyata menuai kekesalan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halmahera Utara.
Pihak BPBD Halut pun menilai bahwa kunjungan Sekprov Malut ke lokasi gempa selakigus membagikan batuan terhadap korban yang terdampak tersebut seolah mengganggap BPBD tidak ada, sebab dalam kegiatan itu tidak melibatkan mereka yang notabenenya mengetahui secara detail data korban bencana.
Kepala BPBD Halut, Abner Manery, menuturkan bahwa pembagian bantuan oleh Sekprov Malut dan rombongannya dari Provinsi Malut tersebut patut di apresiasi, karena ikut meringankan beban korban benca, hanya saja langkah itu harus ada koordinasi yang baik sehingga tidak terjadi salah paham dilapangan.
“Sebetulnya kami BPBD Halut merasa kecewa juga, karena kedatangan Sekprov dan rombongan untuk bagikan bantuan sembako pada korban gempa ini tidak ada koordinasi dengan BPBD, padahal kami saat itu juga berada di lokasi di gempa,”katanya, minggu (16/1).
Lebih kesalnya lagi menurutnya, dalam pembagian sembako pada korban gempa, ternyata Sekprov dan rombongan hanya pakai data yang bersumber dari Kecamatan yang masih berbeda dengan data dari BPBD Halut.
“Padahal data korban bencana yang dihimpun BPBD Halut terbilang detail, tapi mereka tidak pakai justru dipakai dari Kecamatan untuk pembagian bantuan. Kami memang sedikit kecewa atas pembagian sembako yang di lakukan oleh Pemprov, kenapa karena kami juga berada di lokasi tapi tidak ada koordinasi,”kesalnya.
Kedatangan Sekprov Malut ini lanjutnya, diketahui setelah mendapat informasi melalui media yang tentunya membuktikan bahwa rombongan pemprov Malut itu terkesan menganggap pemkab Halut tidak ada di lokasi bencana.
“Kami hanya meminta pihak manapun yang memberikan bantuan sedianya berkoordinasi dengan kami BPBD Halut sehingga dalam pembagian dilapangan nanti tepat sasaran atau pas pada mereka yang korban terdampak gempa, sekaligus hindari kecemburan di lokasi,”tandasnya.(cw)