HalutMaluku Utara

BREAKING NEWS: Pasien Covid Halut yang Lari Sudah Ditemukan

×

BREAKING NEWS: Pasien Covid Halut yang Lari Sudah Ditemukan

Sebarkan artikel ini
EVAKUASI: Tim medis dengan APD lengkap saat menjemput pasien di Penginapan Surya Pagi, Sofifi, sekira pukul 22.00 WIT, Sabtu (18/4). (foto: Tim Covid-19 Halut for Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— Drama pelarian pasien positif covid-19 dari Tobelo, Halut, akhirnya berakhir. Pasien ditemukan di penginapan Surya Pagi, di Sofifi. Aparat kepolisian setempat yang menemukan pasien, langsung berkoordinasi dengan tim medis covid-19 Sofifi untuk tindakan pengamanan terhadap pasien.

Informasi yang diperoleh dari beberapa sumber di lapangan, sekira pukul 22.00 WIT, tim medis dengan pakaian hazmat sudah menjemput pasien di penginapan dan membawa pasien ke RS Chasan Boesoerie, Ternate, yang menjadi rumah sakit rujukan.

EVAKUASI: Tim medis dengan APD lengkap saat menjemput pasien di Penginapan Surya Pagi, Sofifi, sekira pukul 22.00 WIT, Sabtu (18/4). (foto: Tim Covid-19 Halut for Harian Halmahera)

Sebelumnya, pasien melarikan diri dari kediamannya di Desa Rawajaya, Tobelo, sekira pukul 14.00 WIT. Pasien menggunakan jasa mobil lintas Tobelo-Sofifi (PP). Saat ke Sofifi, pasien merupakan penumpang satu-satunya.

Pasien tiba di Sofifi sekira pukul 17.00 WIT dan langsung menginap di Penginapan Surya Pagi. Oleh karyawan penginapan, pasien diberikan kamar 02. Pasien tetap berada di kamar sampai aparat kepolisian berhasil menemukan pasien.

“Benar pasien melarikan diri saat akan dijemput sekira pukul 14.00 WIT. Informasi yang kami dapatkan sekira pukul 17.00 WIT di Ternate,” kata Juru Bicara Covid-19 Halut Deky Tawaris, ketika diwawancarai sekira pukul 20.00 WIT.

Soal status positif pasien, Deky menyebutkan, status postif ini dikeluarkan Dinkes Demak pada 17 April, setelah melakukan pemeriksaan intensif. Pasien sudah beberapa kali mendapatkan perawatan, tapi sembuh. Kemudian dipulangkan.

“Nah saat itu pasien kembali ke Halut. Tiba sejak 13 April. Selama 4 hari, pasien sebagai pedagang sudah berinteraksi. Kemudian, sempat solat berjamaah di masjid. Kami belum tahu berapa banyak orang yang sudah kontak dengan pasien. Ini yang akan ditelusuri,” kata Deky.

Dia juga berharap, warga Halut yang sempat berinteraksi dengan pasien segera melaporkan diri ke posko covid-19 untuk diambil tindakan pencegahan.

“Mari sama-sama mencegah penularan dengan melaporkan diri ke posko covid-19),” pintanya.(dir/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *