Halut

Buka Musda KAHMI Halut, Bupati Piet: Pemda Terbuka Terima Kritik

×

Buka Musda KAHMI Halut, Bupati Piet: Pemda Terbuka Terima Kritik

Sebarkan artikel ini
Bupati Halut, Piet Hein Babua saat buka Musda KAHMI Halut

HARIANHALMAHERA.COM– musyawarah daerah (Musda) ke-III tahun 2025 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Halmahera Utara resmi dimulai, menyusul Rabu (3/12) tadi Musda yang mengusung tema “Bakti KAHMI untuk Ummat dan Daerah” itu telah dibuka oleh Bupati Piet Hein Babua. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Greenland, Desa Gura, Kecamatan Tobelo, itu berjalan lancar hingga selesai.

Ketua Umum KAMHI Halut, Rahman Saha, dalam sambutannya menyampaikan bahwa KAHMI telah hadir sebagai kekuatan moral, intelektual, dan sosial yang berperan memberi masukan konstruktif bagi pemerintah daerah.

“Kritik kami adalah kritik membangun, berbasis ilmu pengetahuan, sebagai bagian dari pengabdian kepada umat dan daerah,”katanya.

Mantan Kabag Kesra Setda Halut ini pun berharap Musda kali ini sedianya melahirkan keputusan dan kepemimpinan yang mampu memperkuat organisasi serta semakin bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami ingin KAHMI terus hadir sebagai mitra strategis pemerintah daerah, tidak hanya mengawasi tetapi juga memberikan ide, inovasi dan solusi,”ujarnya.

Senada disampaikan presidium KAHMI Maluku Utara yang diwakili Hasim Abdul Kharim, bahwa pentingnya kemandirian organisasi, terutama dalam aspek pembiayaan dan penguatan gerakan.

“Organisasi dapat berjalan dengan baik apabila memiliki manajemen pembiayaan yang kuat. Sudah saatnya KAHMI membangun gerakan yang mendukung kemandirian organisasi,”ungkapnya.

Hasim juga mengajak seluruh alumni untuk berperan sesuai profesi masing-masing dalam mendukung pembangunan. “Baik sebagai ASN, pengusaha, maupun di dunia pendidikan, semua alumni dapat memberikan pengabdian terbaik bagi daerah,” katanya.

Semenatra Bupati Halut, Piet Hein Babua, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap KAHMI sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah. “Membangun daerah ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak. KAHMI merupakan salah satu komponen yang harus ada dalam barisan pembangunan,”katanya.

Tahun 2026 nanti lanjutnya, pemerintah daerah akan membentuk forum evaluasi pembangunan yang melibatkan OKP dan tokoh lintas agama. “Setiap empat bulan kami akan menggelar rapat evaluasi agar setiap program pemerintah benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,”tandasnya.

Pemda Halut juga menurutnya, membuka ruang kritik dan masukan bagi peningkatan kualitas pembangunan daerah.“Kami selalu terbuka menerima kritik dan saran dari seluruh elemen masyarakat, termasuk KAHMI. Semoga Musda ini menghasilkan pemimpin yang amanah dan mampu mendorong bakti KAHMI untuk umat dan daerah,”pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *