Halut

Buka Pelatihan Asosiasi KP-SPAMS Hibualamo, Pemkab Halut: Air Bersih dan Sanitasi Penting

×

Buka Pelatihan Asosiasi KP-SPAMS Hibualamo, Pemkab Halut: Air Bersih dan Sanitasi Penting

Sebarkan artikel ini
BERI DUKUNGAN: Suasana pembukaan pelatihan asosiasi KP-SPAMS Hibualamo yang dibuka Kepala Bappeda dr Devie Bitjoli MSi, Sabtu (9/10.(foto: KP-SPAMS Hbualamo)

HARIANHALMAHERA.COM— Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dr Devie C Bitjoli MSi, mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halut, membuka pelatihan asosiasi Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS). Dalam sambutannya, KP-SPAMS dinilai memiliki arti penting dan strategis dalam program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

“Air bersih dan sanitasi merupakan kebutuhan paling mendasar bagi kelangsungan hidup manusia. Karena itu sangat diharapkan adanya pokok-pokok pikiran dari masyarakat untuk mengusulkan kegiatan air bersih dan sanitasi dan menjadi usulan yang akan dibahas di tingkat kabupaten bersama DPRD,” kata Devie, saat pembukaan, Sabtu (9/10).

Menurutnya, selama ini yang menjadi prioritas hanyalah kegiatan pembangunan jalan, drainase, talud, sementara di masyarakat masih banyak yang belum tersentuh kebutuhan air bersih. Bisa dilihat dari banyaknya warga yang terserang diare. “Data-data yang ada ini bisa dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan dan masyarakat, sehingga bisa mengusulkan untuk mendapatkan penyuluhan dan penganggrannya,” terangnya.

Devie yang juga Ketua Pokja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) menilai pelakasaan kegiatan coaching ini, kedepan dapat mendorong peran aktif yang lebih intens dari seluruh pelaku asosiasi KP-SPAMS baik di tingkat kabupaten maupun desa, guna meningkatkan kinerja kelembagaan dan koordinasi lintas OPD terkait.

Dia juga berharap, asosiasi KP-SPAMS  dengan nama Asosiasi KP-SPMAS Hibualamo yang telah terbentuk di 2018 melalui SK Bupati Halut Nomor: 050/113/HU/2021 bahwa di setiap desa penerima program Pamsimas III, agar mampu melakukan pengelolaan kegiatan secara akuntabel, mendorong keberfungsian dan peningkatan pelayanan air bersih dan sanitasi.

“Dengan dana bantuan APBN/APBD/APBDes/CSR dan terutama pengelolaan iuran yang diterima dari masyarakat, semoga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi sehat,” pintanya.

Sementara, Ketua Asosiasi KP-SPAMS Hibualamo Kabupaten Halut Junaidi Horumaba SSos, menjelaskan bahwa asosiasi KP-SPAMS merupakan wadah organisasi penggerak aspirasi dari KP-SPAMS pedesaan dan mitra pemerintah daerah, dalam upaya mendukung keberlanjutan pengelolaan sarana air minum dan sarana sanitasi bagi masyarakat

“Asosiasi KP-SPAMS Kabupaten juga dapat melakukan loby-loby dengan pihak sponsor untuk membangun kerja sama ataupun kolaborasi kegiatan di Kabupaten Halut. Saat ini telah terbangun 41 KP-SPAMS pengelolaan air bersih dan sanitasi,” terangnya.

Ditambahkan Jais Aja ST selaku Koordinator Kabupaten Program Pamsimas III Kabupaten Halut di ruang kerjanya, mengatakan peran DPRD Halut juga sangat penting dalam pemantauan dan evaluasi RAD-AMPL sebagai bentuk implementasi fungsi pengawasan penyelenggaraan pelayanan dasar yang menjadi urusan wajib daerah.

“DPRD memiliki peran penting dalam mengadakan pembahasan (misalnya melalui rapat kerja, rapat komisi) hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program AMPL. Kemudian mendorong dilaksanakannya pemantauan dan evaluasi RAD AMPL,” ujarnya.

“DPRD juga bisa memastikan adanya alokasi program dan anggaran untuk pengembangan kapasitas dan kompetensi KP-SPAMS dalam menyediakan pelayanan air minum dan sanitasi perdesaan,” sambungnua.

Terkait dengan pemantauan dan evaluasi RAD AMPL di tingkat Kabupaten, Pamsimas menyediakan dukungan pelaksanaan Workshop Review dan Monitoring dan Evaluasi RAD AMPL. Kegiatan tersebut termasuk dalam agenda kerja kabupaten dan diharapkan dapat dilanjutkan bahkan dikembangkan dengan sumber daya yang dikelola Pemerintah Kabupaten.

Diketahui, dalam acara pembukaan coaching Asosiaso KP-SPAMS Hibualamo, dadir juga Ketua District Project Management Unit (DPMU) Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Ningsih Sero ST, yang juga selaku pembina asosiasi.(pn/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *