Halut

Candaan 12 Detik Peserta Magang Diseriusi, H Robert: Ditelusuri Kebenarannya

×

Candaan 12 Detik Peserta Magang Diseriusi, H Robert: Ditelusuri Kebenarannya

Sebarkan artikel ini
DENGAR CURHAT: H Robert (kanan) saat berkunjung ke Gosowong selalu menyiapkan waktu khusus lebih banyak untuk mendengar segala curahan hati para karyawan.(foto: NHM for Harian Halmahera)

HARIANHALMAHERA.COM— Candaan dua peserta magang (ralat: bukan pekerja/karyawan) lewat live streaming media sosial, ternyata sangat diseriusi Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) H Robert Nitiyudo Wachjo. Dia melalui Manager Komunikasi PT NHM, Ramdani Sirait, menegaskan akan dilakukan evaluasi secara menyeluruh di internal PT NHM.

“Akan dilakukan evaluasi. Apakah itu hanya sekadar candaan ataukah benar dalam proses rekrutmen ada yang tidak sesuai dengan mekanisme yang sudah ditetapkan perusahaan,” tegas H Robert.

BACA JUGA: Canda Bikin Resah Masyarakat, PT NHM Langsung Pulangkan 2 Pekerja Magang

H Robert menurut Ramdani, sangat menyayangkan dan marah dengan adanya video dua peserta magang PT NHM yang beredar di media sosial yang telah meresahkan banyak pihak, terutama di lingkar tambang.

Haji Robert, kata Ramdani, tidak bisa menerima apa yang dilakukan kedua peserta magang tersebut, mengingat H Robert dan jajaran manajemen PT NHM selama ini telah membangun komunikasi yang sangat baik dengan para pemangku kepentingan, seperti para camat dan Kepala Desa (kades) di lingkar tambang, termasuk dalam rangka penerimaan karyawan baru PT NHM.

“H Robert telah meminta Departemen Hubungan Industri dan Sumber Daya Manusia PT NHM serta Serikat Pekerja untuk menindak tegas dua peserta magang tersebut,” ujar Ramdani.

Dijelaskan, sejak Januari 2021, H Robert telah menciptakan manajemen ketenagakerjaan di PT NHM yang lebih baik dibanding sebelumnya. Salah satunya tentang proses penerimaan karyawan. Rekrutmen karyawan saat ini ditangani oleh Departemen Sumber Daya Manusia. Setiap rencana penerimaan karyawan baru, melihat tersedia atau tidaknya personil di internal PT NHM.

“Jika tidak ada, atas persetujuan Presiden Direktur, Departemen Sumber Daya Manusia menginformasikan kepada Departemen Kinerja Sosial (Social Performance/SP) untuk menyampaikan tentang kebutuhan tersebut kepada para camat dan kades di lingkar tambang,” terang Ramdani.

Setelah didapat nama-nama sesuai komunikasi dengan para camat dan kades, selanjutnya diproses Departemen Hubungan Industri PT NHM. Setelah proses seleksi selesai dan sudah terdapat nama-nama calon karyawan yang akan dijadikan karyawan PT NHM, Departemen SP menginformasikan kembali kepada para Camat dan Kepala Desa.

“Jadi, proses rekrutmen setiap karyawan baru telah melalui mekanisme yang seharusnya,” sambung Ramdani.

H Robert, tambah Ramdani, telah beberapa kali melakukan pertemuan dengan camat dan kades lingkar tambang dalam rangka meningkatkan hubungan yang baik, termasuk membicarakan proses penerimaan karyawan baru. Ini adalah bentuk komunikasi yang dibangun sejak PT NHM diambil alih oleh Indotan Group.

“Namun, H Robert tetap akan melakukan evaluasi di internal PT NHM untuk mengetahui apakah dalam proses penerimaan karyawan sudah sesuai alur atau tidak,” pungkas Ramdani.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua orang peserta magang (apprentice) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), Dandy M Reza dan Prilly Pricillia melakukan live streaming lewat aplikasi Instagram . Dalam video berdurasi sekira 12 detik itu, Prilly dan Dandy bercanda terkait lamaran fisik yang dimasukkan pelamar ke PT NHM yang dibuang.

Video itu kemudian viral dan memancing kekecewaan bahkan kemarahan warga Halut, terutama yang berada di lingkar tambang PT NHM.(fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *