EkonomiHalut

CU Saro Nifero Dikabarkan ‘Sekarat’ Buntut Nasabah Tarik Uang Tak Kunjung Dapat, Ternyata Ini Sebabnya

×

CU Saro Nifero Dikabarkan ‘Sekarat’ Buntut Nasabah Tarik Uang Tak Kunjung Dapat, Ternyata Ini Sebabnya

Sebarkan artikel ini
CU Saro Nifero

HARIANHALMAHERA.COM– CU Saro Nifero, salah satu jasa simpan pinjam yang cukup besar dan berdomisili di Kabupaten Halmahera Utara telah dikabarkan tengah mengalami kebuntuan dalam pelayanan transaksi. Pasalnya, salah satu nasabah mereka keluhkan soal penarikan uang yang ak kunjung dapat.

Awalnya salah seorang nasabah Saro Nifero mendatangi kantor yang beralamat di Kecamatan Tobelo Tengah untuk menarik uang yang di tabung, namun pihak Saro Nifero belum memberikan hingga membuat nasabah kesal. Kabar keuangan CU Saro Nifero mengalami kolaps pada januari 2024 sehingga nasabah yang mengetahui hal itu mulai melakukan penarikan uang yang disimpan dan ternyata hingga saat ini pihak CU Saro Nifero belum respon.

“Saya sudah berulang kali datang ke CU Saro Nifero untuk penarikan uang tapi terkesan tidak digubris. Padahal sebelumnya tidak seperti ini, tentu kami sebagai nasabah sangat sesalkan dengan sikap dari CU Saro Nifero, karena tidak menggubris permimtaan penarikan kami, padahal yang kami ambil ini uang kami sendiri,” kata salah satu nasabah pada sejumlah awak media di kantor CU Saro Nifero di Desa Wosia, Kecamatan Tobelo Tengah, Senin (13/).

Para nasabah yang uangnya disimpan ke CU Saro Nifero lanjutnya, sangat banyak mulai kisaran Rp 1 miliar ada juga sekitar Rp 500 juta, dimana jika uang tersebut tidak dikembalikan tentu nasabah yang akan rugi dan bisa berujung pada proses hokum.

“Kami hampir tiap hari keseni (kantor CU Saro Nifero) mau menarik uang yang kami tabung, namun mereka berlasan tidak ada uang, ini adalah alasan yang tidak masuk akal, masa uang yang kami tabung sebesar itu dan kami mau ambil lalu tidak ada inikan mustahil,”ujara nasabah.

Sementara Menager CU Saro Nifero, Alva V. Deddy Tjaja, menuturkan bahwa ketikdak mampuan pengembalian uang ke nasabah yang melakukan pengebilan ini, karena CU Saro Nifero mengalami kekosongan kas, yang mana dana sebesar Rp 37 miliar sudah dipinjamkan ke nasabah yang lain.

“Kenapa sampai kami belum menyelesaikan dana yang ditarik oleh nasabah lain, karena masih besar dana yang dipinjam oleh nasabah belum dikembalikan, sehinga penarikan juga tersendat,”ungkapnya.

Nasabah yang meminjam dana ke CU Saro Nifero lanjutnya, berkisar 1.700 orang dengan pembayaran perbulan berfariasi mulai dari Rp 10 juta sampai yang terkecil Rp 1.500, namun nasabah sering membayar tidak sesuai dengan iuran perbulan sehingga hal ini menjadi kendala perputaran uang.

“Mungkin karena kondisi keuangan saat ini yang tidak stabil, sehingga nasabah yang suda meminjam uang ke kami sering mengembalikan sebesar 200 dan 100, tidak sesuai dengan iuran mereka perbulan,”bebernya.

Upaya untuk menyelesaikan masalah ini menurutnya, akan dibetuk tim penagihan ke nasabah agar pembayaran iuran mereka tetap stabil, sehingga pihaknya membayar penarikan kenasabah lain juga tidak kendala dan jika ada nasabah yang tidak membayar tagihan maka barang berharga mereka akan disita.

“Jadi tim ini bekerja untuk menagih ke nasabah, karena memang untuk saat ini dana yang ada di kas kami sudah kosong karena telah melayani nasabah yang melakukan pinjaman,”pungkasnya.(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *