HARIANHALMAHERA.COM– Penyidik Kejari Negeri (Kejari) Halmahera Utara (Halut) agendakan dalam pekan depan akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kunci dalam kasus tindak pidana korupsi yang saat ini ditangani, yakni dugaan penyelewengan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Maluku Utar dan dugaan pembayaran gaji fiktif pada Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Halut.
Selain agendakan pemeriksaan saksi-saksi, penyidik Kejari Halut juga terus melakukan pengumpulan alat bukti untuk menguatkan perkara yang ditangani sekaligus menunjukan bahwa pihaknya serius tuntaskan perkara tersebut.
Kasi Pidsus Kejari Halut, Eka J. Haer, mengatakan, perkara yang sudah dinaikan statusnya ke tahap penyidikan tentu terus dilakukan pengembangan oleh penyidik, seperti kasus BBM subsidi di DKP Malut yang mana penyidik Kejari Halut akan mengumpulkan alat bukti di pihak Pertamina dan DKP Provinsi Malut sekaligus menjadwalkan pemeriksaan terhadap sejumlah pejabat yang ada di Dinas tersebut.
“Iya pekan depan kami sudah menjadwalkan untuk melakukan pemeriksaan beberapa kasus yang sudah naik ke penyidikan, saat ini kami akan mempersiapkan alat buktinya,”katanya, Jumat (5/5).
Kasus penyelewengan penyaluran BBM subsidi ini lanjutnya, tetap diseriusi Kejari Halut, karena dampak dari masalah ini telah pengaruh ekonomi masyarakat terutama terhadap nelayan kecil di Kabupaten Halut.
“Soal kasus penyaluran BBM ini sudah ditegaskan oleh Kepala Kejari, karena tidak di salurkannya BBM ke nelayan kecil ini berdampak pada perekonomian mereka, ini sangat di sayangkan karena hanya ini mata pencaharian masyarakat nelayan,”pungkasnya.
Sementara kasus gaji fiktif pada Dinas Satpol PP Halut menurutnya, tentu penyidik juga agendakan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah pimpinan yang ada di Dinas tersebut.
“Untuk pemeriksaan perkara ini ini kami jadwalkan pekan depan, dan beberapa orang penting ada di Dinas tersebut bakal kami periksa termasuk nama-nama fiktif itu kami usahakan untuk memeriksa mereka juga,”ujarnya.(sal)