Halut

Dampak Industri Di Halteng-Halsel, Angka Pengangguran Halut Turun

×

Dampak Industri Di Halteng-Halsel, Angka Pengangguran Halut Turun

Sebarkan artikel ini
ILUSTRASI kawasan pertambangan di Maluku Utara

HARIANHALMAHERA.COM– angka pengangguran di Kabupaten Halmahera Utara disebut Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkab Halut telah terjadi penurunan di tahun 2022 dibanding tahun 2021. Pihaknya pun mencatat bahwa di tahun 2022 jumlahnya turun menjadi 3.380 orang dari sebelumnya angka pengangguran mencapai 4.165 jiwa pada tahun 2021.

Riki Siruang, staf Disnaktertrans Halut, mengatakan, indicator penurunan angka penangguran di Halut tidak terlepas dari masuknya perusahan pertambangan dan industry di Maluku Utara, yang mana sebagian besar penduduk Halut keluar untuk mencari peluang kerja di perusahan tersebut terutama di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) dan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel).

“Angka pengangguran di Kabupaten Halut pada tahun 2020 sempat menurun dengan jumlah tercatat sebanyak 3.828, namun di tahun 2021 angkanya mengalami kenaikan mencapai 4.165, dan akhirnya di tahun 2022 sampai awal 2023 ini jumlah pengangguran telah turun cukup signifikan, yakni tercatat sebanyak 3.380,”katanya, selasa (31/1).

Menurutnya, salah satu variable soal jumlah pengangguran berkurang adalah animo masyarakat Halut dalam membuat kartu kuning sebagai syarat lamaran kerja juga terus bertambah, dimana rata-rata melamar di perusahan.

Meski lanjutnya, pihaknya sendiri belum mengetahui secara pasti mereka telah diterima bekerja di perusahan atau belum, karena sejauh ini mereka tak lagi datang mengurus dokumen soal lamaran kerja.

“Informasi yang kami dapat bahwa mereka sudah bekerja, namun ada yang bekerja hanya satu dua bulan lalu pulang dan tidak kembali akan tetapi kami juga belum dapat pastikan mereka masih bekerja atau tidak,”pungkasnya.(tr-05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *