HARIANHALMAHERA.COM– sejumlah nasabah koperasi jasa simpan pinjam CU. Saro Nifero di Kabupaten Halmahera Utara ancam tempuh jalur hukum berupa somasi terhadap manajemen koperas tersebut. Niat itu bakal dilakukan sebagai bentuk meluapkan rasa kekecewaan mereka setelah dana simpanan tak kunjung dikembalikan sejak koperasi tersebut kolaps.
Nasabah mengaku sangat kesal higga geram lantaran jumlah dana yang ditahan oleh manajemen CU Saro Nifero terbilang banyak dan bervariasi, mulai dari Rp 10 juta hingga Rp40 juta per nasabah, bahkan ada nasabah yang simpanan yang mencapai ratusan juta lebih. Sejumlah nasabah pun mengancam akan melayangkan somasi ke pengadilan jika tidak ada itikad baik dalam waktu dekat.
Salah satu nasabah asal Galela berinisial AR, mengaku sudah berulang kali mendatangi kantor CU. Saro Nifero di Desa Wosia, Kecamatan Tobelo, namun rentetan upaya temui itu tak pernah mendapatkan jawaban yang memuaskan dari manajemen.
“Kami hanya minta hak kami dikembalikan. Sudah beberapa kali datang ke kantor, tapi tidak ada respon yang jelas dari pengurus koperasi. Kalau begini terus, kami akan ambil langkah hukum,”tegasnya, Sabtu (6/9).
Nasabah lainnya juga mendesak pihak pengurus untuk segera memberi kepastian dan transparansi mengenai dana simpanan yang selama ini ditabung. Mereka menilai diamnya pihak koperasi hanya akan memperburuk situasi dan merusak kepercayaan publik terhadap lembaga keuangan berbasis komunitas.(red)
