HalutHukumKriminalMaluku Utara

Diduga Kesal Ditegur Ortu Saat ‘Pesta’ Miras, Remaja Di Halut Nekat Gantung Diri

×

Diduga Kesal Ditegur Ortu Saat ‘Pesta’ Miras, Remaja Di Halut Nekat Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
korban gantung diri saat dievakuasi warga

HARIANHALMAHERA.COM– aksi nekat bunuh diri dengan cara gantung diri di Kabupaten Halmahera Utara kembali terjadi. Kali ini, tepatnya senin (18/12) giliran seorang remaja berusia 16 tahun yang diketahui bernama Yunus Mandiangan, warga di Desa Tanjung Niara, Kecamatan Tobelo Tengah (Tobteng) ditemukan warga setempat sudah tak bernyawa lagi dalam posisi leher terikat dan tergantung di pohon ketapan di pantai Desa setempat.

Informasi yang diterima dari warga setempat dan beberapa saksi bahwa, korban diduga bunuh diri pada hari minggu (17/12). Korban diduga nekat bunuh diri lantaran kesal terhadap orang tua, yakni ibunya yang tegur korban saat tengah konsumsi minuman keras (miras) bersama rekan-rekannya.

Jasad korban sendiri ternyata pertama kali ditemukan oleh Wens Mandiangan, ayah korban yang saat itu sekitar pukul 06.40 WIT hendak ke pantai tiba-tiba melihat korban tergantung di pohon Ketapang. Ayah korban pun kembali ke kampung untuk beritahu pada keluarganya dan warga setempat. Warga bersama keluarga pun menuju tempat kejadian perkara (TKP) langsung turunkan korban dan membuka tali yang melilit heler korban kemudian dibawa ke rumah.

Ayah korban pun mengaku bahwa sebelum bunuh diri, korban bersama rekan-rekannya sedang konsumsi miras dan sempat di tegur oleh Ibunya hingga mengeluarkan kata “mama cuma melarang kami mabuk, lebih baik keluarkan pakaian saya sehingga saya tinggal di hutan”.

Menurutnya, korban tidak ada permasalahan dengan pihak keluarga sehingga besar kemungkinan korban nekat bunuh diri hanya lantaran malu dan kesal dengan tingkah laku ibunya yang menegur korban saat menkonsumsi miras berama rekan-rekannya.(rif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *