HARIANHALMAHERA.COM– angka kasus penderita HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dikabarkan masih terus meningkat dari tahun ke tahun. Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Halut pun menyebutkan bahwa jumlahnya terus naik hingga tahun 2023 ini.
Masih tingginya kasus HIV/AIDS di wilayah Halut itu diakui langsung oleh Kepala Dinkes Halut, Selpianus H. Kaya. Meski tidak menyebutkan secara rinci statistic kasus tersebut, namun Selpianus, mengatakan bahwa secara umum sejak 2010 lalu hingga saat ini jumlah penderita HIV dan AIDS di Halut bukannya menurun malah terus melonjak hingga tahun 2023 ini.
“Memang angka HIV dan AIDS terus naik dari tahun ke tahun, ini tentunya menjadi perhatian bersama untuk menjaga diri selain dilakukan upaya pencegahan oleh Pemda melalui Dinkes,”katanya, Senin (14/8).
Kondisi ini lanjutnya, tentu diminta pada masyarakat umum terutama pengunjung tempat hiburan malam agar lebih berhati-hati.
“Pemeriksaan kesehatan terhadap PSK yang ada di tempat hiburan malam, memang banyak ditemukan sudah terpapar virus, dan tim medis menemukan kasus itu dilakukan penanganan seperti diberikan obat-obatan pencegahan,”ujarnya.
Dalam penanganan kasus ini lanjutnya, telah disiapkan orang-orang khusus, karena selain menyangkut privasi tentu masalah ini harus diperlukan tenaga medis (Nakes) dan dokter yang benar-benar ahli di bidang tersebut.
“Kami sudah percayakan beberapa Nakes dan dokter yang ada di Puskesmas Tobelo Selatan untuk melakukan pemeriksaan terhadap PSK, dan itu mereka melakukan secara rutin setiap minggu, jika ditemukan ada yang sudah terinfeksi maka akan dilakukan karantina,”tuturnya (sal)