HARIANHALMAHERA.COM– DPRD Halmahera Utara, Kamis (16/1) telah menggelar pertemuan dengan Direktur Rumah Sakit Umum (RSUD) Tobelo, dr. Janta Boni. Meski, belum diketahui secara detail pertemuan tersebut, namun hal yang menarik terjadi di gedung DPRD Halut, yaitu dr. Janta, tiba-tiba lari menghidar ketika hendak ditemui sejumlah awak media.
Diduga, dr. Janta takut dimintai keterangan oleh wartawan terkait kebijakannya tentang pemecatan terhadap 10 orang tenaga kesehatan (Nakes) yang telah hebohkan public Halut.
Beberapa awak media pun sempat mengejar Dirut RSUD Tobelo hingga keluar ruangan, namun dr. Janta, malah irit bicara saat ditanya soal pemecatan terhadap Nakes.
“Tidak ada hubungan dengan pemecatan Nakes, dan rapat hari ini dengan DPRD juga belum ada keputusan,”katanya lalu tinggalkan awak media.(sal)