HARIANHALMAHERA.COM – Kepala Desa (Kades) Roko, Galela Barat, Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara (Malut), Albartinus Subaduan, diduga memukul salah seorang warganya saat ditanya tentang bantuan dari dampak Covid-19.
Kejadian itu terjadi dua kali, setidaknya pada 29 April dan 10 Mei 2020, dengan korban Selsius Pulotenga, mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Halut.
Kepada Harianhalmahera.com beberapa waktu lalu, Selsius bercerita, kala itu ia bertanya tentang penyaluran bantuan ke warga desa setempat terkait dampak dari Covid-19. Sebab, beberapa warga mempertanyakan transparansi Kades.
“Tapi dari pertanyaan itu, saya justru direspon dengan kekerasan. Pak Kades pukul saya. Dan pemukulan itu, pak Kades dibantu Kepala Urusan Pemerintahan, Efreim Pali,” tuturnya.
Tak terima dengan tindakan Kades, Selsius dan keluarganya melaporkan insiden tersebut ke Polres Halut. “Kami berharap pak kades bertanggungjawab atas insiden ini,” kata salah satu keluarga Selsius.
Senada, Selsius juga berharap Bupati Halut, Frans Manery, segera mengambil tindakan tegas terhadap Kades Roko, yang bertindak semena-mena terhadap warganya. ”Kalau tidak ditindaklanjuti, kami tidak akan tinggal diam,” tuturnya. (tr-5/Kho)
