HARIANHALMAHERA.COM–Aksi pencurian barang berharga kembali terjadi. Kali ini inventaris atau fasilitas mewah milik rumah sakit (RS) darurat Covid-19 di Desa Kali Pitu, Kecamatan Tobelo Tengah, Halmahera Utara (Halut), raib diborong maling.
Setelah dilakukan penyisiran di setiap ruangan untuk mencari tahu barang yang hilang, ternyata total kerugian dari peristiwa itu mencapai Rp68. 600.000.
Betapa tidak, sejumlah barang yang digasak maling bernilai cukup mahal. Seperti yaitu 2 buah speaker aktif, 4 unit TV merk Sharp 14 inci, 61 buah kipas angin hyundai, 12 buah kain seprei, 4 unit receiver K-Vision, 15 buah kasur, 1 buah spreyer disinfektan dan 1 buah dispencer.
Kasubag Humas Polres Halut, Iptu. Mansur Basing, kepada wartawan membenarkan adanya pencurian barang milik RS Darurat Covid-19 tersebut, setelah dilaporkan petugas medis.
Mantan Kapolsek Malifut ini menyampaikan, berdasarkan laporan pengaduan yang dibuat pelapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Halut, kejadiannya para Rabu siang (30/9) sekitar pukul 14.00 WIT.
“Iya, ada laporan pengaduan kehilangan barang milik rumah sakit itu. Informasinya barang yang dicuri sangat banyak, sehingga kerugiannya mencapai puluhan juta. Kemudian aksi pencurian diduga dilakukan siang hari,” jelas Mansur, Jumat (2/10).
Laporan tersebut, lanjut dia, sudah ditindaklanjuti personil SPKT Polres Halut dengan membuat laporan polisi (LP), sekaligus menyampaikan ke Tim Opsnal Reskim Polres Halut untuk dilakukan penyelidikan. ”Laporannya sudah ditindaklanjuti, mudah-mudahan pelakunya dapat diungkap secepat mungkin,” ujarnya. (dit/kho)
