HARIANHALMAHERA.COM–Pandemi Covid-19 mengakibatkan sektor pariwisata di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mengalami mati suri. Sebab jumlah kunjungan wisatawan.
Namun, kebijakan pemerintah yang memberlakukan sistem new normal seakan membawa angin segar, yang mulai dirasakan oleh pelaku usaha di tempat wisata.
Salah satu destinasi yang mencerminkan keindahan Halut yaitu wisata pantai di Desa Kumo. Di lokasi tersebut mulai memperlihatkan geliat aktivitas pengunjung. Namun masalah baru mulai muncul. Timbunan sampah plastik di lokasi wisata mulai terlihat.
Menyikapi hal itu, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dibentuk Dekan Fakultas Ilmu Alam dan Teknologi Rekayasa (Fiater), Universitas Halmahera (Uniera), pada Rabu (14/10), melakukan kegiatan pembersihan sampah plastik di lokasi wisata dan area pemukiman warga dekat pantai.
Berdasarkan rilis yang diterima Harian Halmahera, Rabu (4/11), kegiatan PKM Fiater Uniera ini diikuti oleh dosen-dosen dari Program Studi Matematika, Fisika, Manajemen Sumberdaya Perairan, Kehutanan, Agroteknologi bersama sejumlah mahasiswa.
Sampah plastik yang berhasil di kumpulkan oleh tim pengabdian di antaranya berupa botol minum sekali pakai, bungkusan makanan siap saji, dan kemasan cemilan. Sampah plastik ini menunjukan kurangnya pengetahuan wisatawan akan bahaya sampah plastik bagi manusia dan lingkungan. (kho)
