HARIANHALMAHERA.COM– kehadiran perusahan PT Natural Indococonut Organik (NICO) di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), seperti membawah dampak positif bagi masyarakat di Negeri Hibualamo, terutama membuat senyum nan bahagia terhadap petani kelapa. Pasalnya, perusahan yang bergerak dibidang industri pengelolaan buah kelapa itu dianggap membuat persaingan harga antara buah kelapa dengan kopra semakin tinggi yang berujung pada kesejahteraan.
Ketua PC GP Ansor Halut, M. Rifky R. Kasibit, mengatakan bahwa perusahan PT NICO yang belum lama ini beroperasi di Halut, ternyata sudah membawah dampak positif terhadap masyarakat Halut.
“Dampak positif ini, selain membuka lapangan pekerjaan, PT. NICO juga memasang harga kelapa yang cukup tinggi membuat masyarakat Halut sejahtera, karena tidak bergantung pada kelapa yang sudah diasapkan atau kopra,”katanya, Sabtu (18/1).
GP Ansor Halut lanjutnya, menilai kehadiran PT NICO di Halbar ibarat perusahan Rahmatan Lil Alamin, sebab sebelumnya tidak ada pengusaha yang berani membeli buah kelapa dengan harga yang tinggi, selain PT NICO.
“Kenapa kami sebutkan PT NICO sebagai perusahan Rahmatan lil alamin, karena mampu mensejahterakan masyarakat dari sisi pendapatan di bidang kelapa buah,”ujarnya.
Pembilian buah kelapa oleh PT NICO ini menurut, selain harga yang tinggi juga meringankan pekerjaan petani kelapa, yang dulunya petani kelapa cukup ribet, seperti kelapa harus dikumpul setelah itu dibelah dan cukengkel dan diasapi, setelah itu diisi kedalam karung lalu dijual.
“Sekarang ini PT NICO sudah membeli buah kelapa, petani tinggal kumpul dan menjual ke perusahan, tidak lagi kerja keras untuk dicungkel diasapin,”bebernya.
Rifky menambahkan bahwa jika harga kopra naik, maka harga cungkel kelapa juga ikut naik, sehingga membuat beban bagi petani kelapa, maka PT NICO ini harus dijaga dengan baik.
“Dari tahun ke tahun ketika harga kopra naik, maka harga cungkel juga ikut naik, jadi PT. NICO ini solusi bagi petani kelapa karena harganya memuaskan,”tuturnya.(sal)