HARIANHALMAHERA.COM–Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik saham PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) H Robert Nitiyudo Wachjo menunaikan janjinya. Membantu rehabilitasi Geraja Pusat GMIH Imanuel yang terbakar. Jumlahnya fantastis, yakni Rp 10 miliar.
Anggaran yang terbilang sangat besar itu, oleh H Robert, sapaannya, disebut sebagai anggaran secukupnya. Kalau kurang bisa diminta lagi. “Kita siapkan secukupnya dan kami start secukupnya sebesar Rp 10 miliar. Kalau kurang nanti diminta,” kata H Robert, saat berdialog dengan Jemaat Gereja Imanuel Gamsungi, Rabu (3/3).
Diketahui, kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut H Robert atas komunikasi yang telah dibangun sebelumnya dengan Sinode yang difasilitasi Ketua DPRD Yulius Dagilaha. Dalam komunikasi itu, H Robert mengatakan akan membantu pembangunan gereja yang merupakan tempat peribadatan umat kristiani. Seluruh penganggaran akan dibiayai PT NHM hingga selesai.
Pantauan di lapangan, H Robert dari site Gosowong menggunakan helikopter menuju Tobelo. Saat tiba, H Robert didampingi beberapa karyawan PT NHM langsung bertolak ke lokasi Gereja Gamsungi yang bersebelahan dengan kantor Sinode GMIH, di jalan Kemakmuran, Desa Gamsungi Kecamatan Tobelo.
H Robert disambut Ketua Jemaat Gereja Imanuel Gamsungi Pdt Ester Flory STh bersama BPHJ dan Majelis, serta dan warga jemaat Imanuela lainnya. Selanjutnya, H Robert diajak melihat secara langsung masuk ke dalam gereja yang terbakar.
Dalam percakapan bersama Ketua Jemaat Gereja Gamsungi, H Robert menegaskan, bahwa PT NHM yang beroperasi di Halut telah banyak menghasilkan produksi emas. H Robert pun secara terbuka menyebut nilainya triliunan. Menurutnya, PT NHM pun memiliki kewajiban dalam melihat kesulitan atas musibah kebakaran gereja yang dialami.
“Perusahaan tambang penghasil emas besar yang ada di daerah telah menghasilkan produk emas yang banyak dan hasilnya juga telah disetor ke negara kurang lebih Rp 7 triliun lebih dan royalti. Kami tentunya harus melihat ini (musibah). Kami siap membantu pembangunan gereja. Saya sendiri sangat sedih mendengar dan melihat langsung musibah yang dialami,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan tersebut, lanjut H Robert, dirinya mengaku tidak mengharapkan apa-apa untuk di balas. Bagi dia, kesatuan dan kerukunan sangat penting dengan saling membantu antar umat beragama. Dia juga menyebut, karyawan NHM ada nasrani dan muslim. Semuanya saling membantu satu sama lain. “Pembangunan Gereja Gamsungi ini dipastikan akan selesai secepatnya. Jika cepat, maka paling lama 1 tahun sudah selesai,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Jemaat Gereja Imanuel Gamsungi Pdt Ester Flory STh menyatakan apresiasi atas kepedulian H Robert atas musibah yang dialami. Menurutnya, bantuan yang diberikan H Robert dalam membantu pembangunan gereja sebagai sebuah jawaban atas musibah yang dialami jemaat. “Terima kasih atas bantuan dan perhatian dari pak H Robert dan PT BHM dari kami jemaaat Gereja Imanuel khususnya dan jemaat GMIH se-Maluku Utara umumnya,” ujarnya.
Diketahui, kedatangan H Robert turut didampingi Plh Bupati Halut Yudhiahart Noya bersama Forkopimda. Ketua Sinode GMIH Demianus Ice, Kapolres Halut AKBP Priyo Utomo Teguh Santoso, dan Dandim 1508/Tobelo Letkol Inf I Putu Witharsana Eka Putra.(cw/fir)