HalutPeristiwa

Halut Dihantam Putting Beliung Beruntun

×

Halut Dihantam Putting Beliung Beruntun

Sebarkan artikel ini
Puting Beliung Hantam Sejumlah Rumah Di Desa Tolonuo Selatan, Kec. Tobelo Utara (Foto : istimewa)

HARIANHALMAHERA.COM–Wilayah Halmahera Utara kembali dilanda bencana alam hingga menimbulkan korban material dan immaterial, dimana dalam dua hari berturut telah terjadi peristiwa angin kencang yang disertai hujan deras telah melanda dua Kecamatan yang berbeda.

Sebelumnya pada hari senin (24/10) fenomena alam putting beliung telah porak-porandakan belasan rumah warga di Desa Mawea, Kecamatan Tobelo Timur (Tobtim) hingga salah satu warga setempat tertimpa reruntuhan material rumah. Kini, tepatnya selasa (25/10) sekira pukul 12.30 WIT terjadi lagi insiden serupa yang menghantam penduduk di Desa Pulau Tolonuo Selatan, Kecamatan Tobelo Utara (Tobut) Kabupaten Halut.

Amukan angin tersebut telah merusak sedikitnya 6 unit rumah. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu akan tetapi kerugian material yang dialami warga dari bencana tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta.

Terpisah Sekretaris Desa (Sekdes) Tolonuo Selatan, Fakir Boboleha, membenarkan bahwa bencana angin kencang disertai hujan deras itu hanya memporak-porandakan sejumlah rumah warga tetapi tidak terjadinya banjir maupun luapan air yang berujung pada korban jiwa. “Tidak ada korban jiwa dalam musiba angin kencang dan hujan deras ini, hanya beberapa rumah warga yang rusak parah sehingga mereka yang terdampak bencana terpaksa harus mengungsi ke tempat,”katanya.

Fakir pun meminta Pemkab Halut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera turun ke lokasi untuk membantu masyarakat korban terdampak bencana tersebut, setidaknya dapat memberikan bantuan awal pada mereka berupa kebutuhan hidup sehari-hari untuk meringankan beban mereka selama di pengungsian. “Kami sebagai Pemerintah Desa meminta agar Pemkab Halut memberikan bantuan pada masyarakat kami yang mendapatkan musiba sebagai bentuk peduli dan meringankan beban hidup mereka,”pintanya.

Sementara Kepala BPBD Halut, Abner Manery, menyampaikan pasca musibah tim mereka pun langsung bergerak turun ke lokasi untuk melakukan penanganan termasuk mengambil data rumah yang terdampak bencana. “Tim kami saat ini sudah turun ke lapangan dan mengambil data rumah-rumah yang rusak,”ujarnya.

Dari hasil pendataan sementara lanjut Kepala BPBD Halut, telah tercatat sekitar 6 unit rumah dengan 6 kepala keluarga (KK) yang mengalami rusak diterjang angin kencang. “Kami akan terus mencari tahu apa saja yang rusak dalam peristiwa itu dan pastinya Pemkab Halut melalui BPBD akan berikan bantuan untuk korban bencana,”pungkasnya.(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *